JAKARTA - Penampilan Syamsir Alam di debutnya bersama DC United bisa dibilang cukup sukses. Berkat aksinya, DC United bisa bermain imbang 1-1 melawan Philadelphia Union Rabu (20/2) waktu setempat.
Pelatih DC United Ben Olsen mengapresiasi permainan Syamsir Alam di pertandingan tersebut. Ia bahkan sempat menyapa Syamsir Alam di bench dengan kalimat "Good Job".
Namun secara keseluruhkan, Ben Olsen melihat masih ada kekurangan yang dimiliki Syamsir Alam. Kekurangan tersebut, kata Olsen, ada pada kecepatan Syamsir.
"Secara teknik cukup bagus. Fisiknya harus diimbangi dengan kecepatan yang bagus agar bisa menembus skuad utama," ujar Olsen seperti dilansir dari Washington Post, Kamis (21/2).
Seperti diketahui pada pertandingan melawan Philadelphia Union, Syamsir baru tampil di menit 63 saat timnya sudah tertinggal 0-1. Meski hanya beberapa menit dimasukan oleh pelatih Ben Olsen, Syamsir benar-benar menunjukkan kemampuannya.
Menusuk ke dalam kotak penalti, Alam membuat pemain belakang Philadelphia kerepotan. Bahkan, pemain belakang tersebut harus menjatuhkan Alam di kotak penalti. Alhasil berbuah penalti.
Kyle Porter yang menjadi algojo berhasil menunaikan tugasnya dengan baik setelah eksekusinya mampu menjebol gawang Philadelphia dan menyamakan skor menjadi 1-1.
Tak berhenti sampai di situ. Alam terus bergerak hingga pemain lawan pun kerepotan. Sebelum laga usai, Alam memberikan umpan silang matang yang tak disia-siakan Porter. Sayang mistar gawang masih menggagalkan upaya Porter. (abu/jpnn)
Pelatih DC United Ben Olsen mengapresiasi permainan Syamsir Alam di pertandingan tersebut. Ia bahkan sempat menyapa Syamsir Alam di bench dengan kalimat "Good Job".
Namun secara keseluruhkan, Ben Olsen melihat masih ada kekurangan yang dimiliki Syamsir Alam. Kekurangan tersebut, kata Olsen, ada pada kecepatan Syamsir.
"Secara teknik cukup bagus. Fisiknya harus diimbangi dengan kecepatan yang bagus agar bisa menembus skuad utama," ujar Olsen seperti dilansir dari Washington Post, Kamis (21/2).
Seperti diketahui pada pertandingan melawan Philadelphia Union, Syamsir baru tampil di menit 63 saat timnya sudah tertinggal 0-1. Meski hanya beberapa menit dimasukan oleh pelatih Ben Olsen, Syamsir benar-benar menunjukkan kemampuannya.
Menusuk ke dalam kotak penalti, Alam membuat pemain belakang Philadelphia kerepotan. Bahkan, pemain belakang tersebut harus menjatuhkan Alam di kotak penalti. Alhasil berbuah penalti.
Kyle Porter yang menjadi algojo berhasil menunaikan tugasnya dengan baik setelah eksekusinya mampu menjebol gawang Philadelphia dan menyamakan skor menjadi 1-1.
Tak berhenti sampai di situ. Alam terus bergerak hingga pemain lawan pun kerepotan. Sebelum laga usai, Alam memberikan umpan silang matang yang tak disia-siakan Porter. Sayang mistar gawang masih menggagalkan upaya Porter. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AFC Tolak Urus Konflik Sepakbola Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi