jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri menanggapi beredarnya video yang memperlihatkan tumpukan uang dolar AS yang digambarkan seolah-olah ditemukan di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo mengatakan tumpukan uang tersebut adalah temuan kasus uang palsu di Atlanta, Amerika Serikat pada 2021 silam.
BACA JUGA: Pesan Ferdy Sambo untuk Anak-anaknya Lewat Kak Seto, Simak Kalimatnya
Jenderal bintang dua itu menegaskan uang yang dinarasikan senilai Rp 900 miliar di rumah Ferdy Sambo tersebut adalah hoaks.
"Setelah ditelurusi oleh tim, video tersebut pernah ditayangkan oleh Global Chemical Laboratory pada 18 Juli 2021, terkait temuan uang palsu di Atlanta, Amerika Serikat," kata Dedi dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (24/8).
BACA JUGA: Irjen Ferdy Sambo Menangis di Mako Brimob, Anak-Anaknya Sedih & Ketakutan
Mantan Kapolda Kalteng itu menjelaskan tim khusus yang dibentuk Kapolri memang menggeledah di beberapa tempat, salah satunya di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Penyidik hanya melakukan penyitaan beberapa barang bukti.
BACA JUGA: 4 Anak Ferdy Sambo Dirundung di Medsos, Kak Seto Ingatkan Bahayanya
Namun, tidak ada bungker berisikan uang Rp 900 miliar.
Jenderal bintang dua itu mengatakan dalam proses penggeledahan tersebut, timsus didampingi oleh pengacara, ketua RT, keluarga, dan penyidik lainnya.
"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," ujar Dedi.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan tumpukan uang dolar AS yang digambarkan seolah-olah ditemukan di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Pada video tersebut, tumpukan uang tersebut diletakkan di dalam beberapa koper berwarna silver.
Dalam narasi video, uang itu senilai Rp 900 miliar. (cr3/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama