Benarkah Air Perasan Jeruk Nipis Sebabkan Obesitas?

Jumat, 06 Desember 2019 – 04:08 WIB
Jeruk nipis. Foto: damrong rattanapong/123rf

jpnn.com - Jeruk nipis yang dijadikan campuran soto, gulai, tongseng dan makanan lain sejenisnya dikabarkan bisa meningkatkan kadar lemak sehingga memicu obesitas.

Adanya kabar seperti itu menimbulkan pertanyaan besar, karena perasan jeruk nipis selama ini diketahui bermanfaat bagi kesehatan. Lantas, bagaimana fakta medis yang sebenarnya?

BACA JUGA: Ketombe Bisa Diatasi dengan Jeruk Nipis?

Benarkah perasan jeruk nipis membuat obesitas? 

Di balik segudang manfaa, jeruk nipis ternyata bisa mengancam kesehatan Anda juga. Hal ini khususnya terjadi jika Anda memiliki saluran pencernaan yang sensitif. Penelitian mengatakan bahwa konsumsi jeruk nipis pada orang dengan kondisi tersebut bisa memicu naiknya asam lambung (mag), mual, muntah atau sulit menelan. 

BACA JUGA: Raih 5 Khasiat Kesehatan dari Buah Naga dengan Perasan Jeruk Nipis

Lantas, bagaimana dengan kabar yang bilang bahwa perasan jeruk nipis bisa meningkatkan kadar lemak dan memicu obesitas?

Jelas, kabar tersebut hanyalah mitos belaka. 

BACA JUGA: Ketahui 3 Fakta tentang Perasan Jeruk Nipis

Jeruk nipis bukanlah biang keladi di balik meningkatnya kadar lemak dalam soto, rawon, gulai, tongseng atau makanan sejensinya. Tingginya kadar lemak pada makanan-makanan tersebut berasal dari santan, minyak dan daging. 

Pada dasarnya, jeruk nipis adalah buah yang sehat dan terbukti menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Meski demikian, jeruk nipis tetap perlu dikonsumsi dengan cara yang tepat agar manfaatnya tidak datang bersama efek samping merugikan.

Anda disarankan untuk mengonsumsi jeruk nipis saat kondisi perut tidak kosong. Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk segera minum air putih setelah mengonsumsi jeruk nipis.

Jika Anda adalah pengidap mag akut, jeruk nipis sebaiknya dihindari sama sekali agar tidak terjadi hal-hal di luar keinginan.(NB/AYU/klikdokter)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler