jpnn.com, JAKARTA - Tenaga kesehatan Dokter Tirta Mandira Hudhi angkat bicara menyikapi aksi belanja berlebihan produk susu berlogo beruang di pasar dan toko perbelanjaan di Surabaya, Jawa Timur.
Dalam belanja berlebihan itu disertai isu produk susu beruang bisa mencegah seseorang tertulari virus SARS-Cov-2.
BACA JUGA: Istri Pasha Ungu Positif Covid-19, Seperti ini Kondisinya
Pria yang juga berstatus influencer itu pun mempertanyakan isu tersebut.
"Isu dari mana banyak (minum, red) susu bisa cegah Covid-19," tulis Dokter Tirta di akun Instagram miliknya, Senin (5/7).
BACA JUGA: Kian Meroket, Saat Ini Kasus Aktif Covid-19 DKI Jakarta Lebih dari 91 Ribu
Pria yang akrab disapa Cipeng itu melanjutkan, minum susu memang sebaiknya dikonsumsi sehari sekali dan tidak berlebihan.
"Kalau kebanyakan yang ada menceret, Bro, karena bisa jadi alergi laktosa," ujar dr Tirta.
BACA JUGA: Situasi Mengkhawatirkan, Gubernur Khofifah Minta Ibu-Ibu Jadi Satgas Covid-19 di Rumah
Menurut dia, mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang menjadi cara seseorang tetap sehat dan terhindar dari COVID-19.
Pemulihan penyakit pada dasarnya bukan dengan mengonsumsi susu.
"Bukan susu, tetapi makan bergizi, Bro. Zat pembangun komponen tubuh dipenuhi semua. Ingat edukasi saya. Mangan. Mangan. Masker," beber Tirta.
Fenomena panic buying atau belanja berlebihan sebuah produk susu berlogo beruang melanda pasar, termasuk sejumlah minimarket atau toko di Surabaya.
Seperti di Tunjungan Plaza (TP), produk susu asal Swiss itu tak ada di rak minuman kaleng.
Salah satu pekerja Fachrul Dwi mengatakan bahwa susu tersebut tak dikirim pemasok sejak sepekan lalu.
Dia juga mengamini bahwa di tempat lain juga mengalami kelangkaan.
"Di sini enggak ada, memang lagi langka sekarang," ujar dia, Senin (5/7). (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan