jpnn.com - Berhubungan suami istri memang menjadi salah satu tanda rasa sayang seseorang pada pasangannya. Tidak hanya meningkatkan kualitas hubungan, tapi melakukan aktivitas suami istri juga bisa meningkatkan kesehatan fisik dan psikis.
Tahukah Anda bahwa penularan virus corona bisa disebabkan karena aktivitas suami istri?
BACA JUGA: Buat Warga DKI, Ini Daftar Sebaran Pasien Positif Corona di Jakarta
Berhubungan suami istri bisa jadi gerbang penularan virus corona
Melansir dari Guardian, seorang dokter dari Departemen Biomedis dan Ilmu Kehidupan Lancaster University Inggris, dan seorang pakar penyakit virus, dr. Muhammad Munir mengatakan berhubungan suami istri bisa menjadi cara penularan coronavirus.
BACA JUGA: Seperti ini Cara Pertamina Mencegah Penyebaran Virus Corona di SPBU
Pasalnya, ketika seorang yang sehat melakukan hubungan suami istri apapun dengan seseorang yang sudah terjangkit virus, maka orang tersebut bisa dengan mudah ikut tertular.
“COVID-19 sendiri sebenarnya tidak sama seperti penyakit seksual menular, yang ditularkan ketika sedang berhubungan intim. Tapi ketika seseorang melakukan hubungan, akan ada kontak yang sangat memungkinkan penularan itu bisa terjadi, ” ujar dr. Munir.
BACA JUGA: Seperti ini Kondisi Terkini Menhub Budi Karya
Hal ini pun juga dibenarkan oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter. Dirinya menyebutkan, apabila ada aktivitas fisik yang sangat dekat dengan orang positif corona, maka kemungkinan besar Anda tertular pun sangat besar.
“Kalau berhubungan seksual yang dimaksud adalah penetrasi penis yang masuk ke dalam vagina, maka virus corona tidak akan ditularkan. Tapi kan kalau berhubungan seksual itu pasti ada kontak fisik lainnya, seperti berciuman, pelukan dan sebagainya. Nah, itulah yang buat seseorang jadi tertular virus corona, ” jelas dr. Sepriani Timurtini.
Lalu bagaimana bila sudah terlanjur, apa yang harus dilakukan?
Jika Anda sudah terlanjur berhubungan badan dengan orang yang positif terkena virus corona, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah langsung pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan virus.
Apabila Anda dinyatakan negatif COVID-19, maka pihak medis biasanya akan meminta Anda untuk mengarantinakan diri sendiri sembari melakukan kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Akan tetapi perlu diingat, observasi demi observasi juga perlu dilakukan selama dan pascapemeriksaan.
Berbeda halnya apabila Anda terjangkit virus corona setelah berhubungan badan, Anda akan diobservasi, diteliti, diisolasi dan diminta untuk mengikuti segala prosedur pemeriksaan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
“Sampai sekarang memang belum ada obat pasti yang bisa menyembuhkan virus corona. Tapi dengan berbagai macam prosedur penyembuhan yang ditetapkan oleh pemerintah, maka besar kemungkinan pasien coronavirus bisa sembuh dan kembali pulang ke rumah masing-masing, ” jelas dr. Speriani.(klikdokter)
Hotman Paris Rindu Wanita Cantik
Redaktur & Reporter : Yessy