jpnn.com - Memiliki ketombe tentunya akan sangat mengganggu, apalagi bila sampai dijauhi teman karena takut tertular. Tapi, jangan langsung asal tuduh. Ketahui seputar masalah ketombe dari sisi medisnya terlebih dahulu.
Ketombe merupakan gangguan pada kulit kepala, ditandai dengan kemunculan serpihan putih yang mengelupas dari kulit kepala. Serpihan ini terdiri dari sel-sel kulit mati yang mengelupas sebelum waktunya, hingga terlihat mengotori rambut dan mungkin jatuh ke pakaian Anda.
BACA JUGA: Jangan Disepelekan, Ketombe Bisa Picu Gangguan Kesehatan
Tanda dan penyebab ketombe
Seseorang akan mengetahui bahwa di rambut dan kulit kepalanya muncul ketombe jika mereka melihat serpihan halus berwarna putih yang kering pada rambut, kulit kepala atau pakaiannya. Bila kulit kepala Anda terasa gatal, waspadalah. Bisa jadi hal tersebut juga menandakan kemunculan ketombe.
BACA JUGA: Ini Penyebab Ketombe yang Jarang Diketahui
Perlu Anda ketahui, penyebab dari ketombe hingga kini belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa orang menduga masalah kulit kepala ini berkaitan dengan produksi hormon, karena biasanya ketombe muncul saat masa pubertas.
Selain itu, terkadang jarang keramas juga dapat menyebabkan penumpukan minyak pada kulit kepala yang juga dapat menghasilkan ketombe. Meski demikian, ketombe tidak berkaitan langsung dengan higienitas yang buruk. Bahkan jika mencuci rambut secara rutin, Anda bisa saja memiliki rambut berketombe.
BACA JUGA: Selain Ketombe, Ini 5 Penyebab Utama Gatal pada Rambut
Lalu, benarkah ketombe menular?
Jawabannya adalah tidak. Sebab, ketombe umumnya muncul saat jamur yang secara normal terdapat pada kulit kepala bertambah jumlahnya. Peningkatan dari jumlah jamur inilah yang kemudian berkaitan dengan meningkatnya jumlah serpihan ketombe.
Namun, terdapat kondisi lain yang diberi istilah “ketombe berjalan”. Kondisi ini biasanya terjadi karena adanya infeksi dari tungau atau kutu pada kulit kepala. Kutu rambut ini dapat berpindah-pindah, sehingga berkembang biak di kulit kepala orang lain.
Jadi, sebenarnya bukan ketombe yang menular, namun kutu yang berpindah rambut dan menginfeksi kulit kepala hingga berketombe, sehingga terkesan menularkan ketombe.
“Ketombe berjalan” ini dapat disembuhkan dengan pengobatan topikal yang dapat membunuh kutu penyebab infeksi. Biasanya, proses penyembuhan diawali dengan pembasmian kutu dengan menggunakan cairan pembasmi kutu rambut, baru dilanjutkan dengan perawatan rambut untuk mengurangi ketombe.
Menilik dari pembahasan yang telah dijabarkan, maka terbukti bahwa ketombe sebenarnya tidak menular. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu menjauhkan diri dari seseorang yang memiliki ketombe. Akan lebih baik bila Anda membantunya dengan memberikan informasi seputar perawatan rambut yang lebih baik.(NP/RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atasi Rambut Berketombe dengan 3 Cara Ini
Redaktur & Reporter : Yessy