jpnn.com - Ada anggapan bahwa masker kain lebih berpotensi menyebabkan jerawat ketimbang masker bedah. Munculnya anggapan tersebut tentu bukan tanpa alasan.
Sebab, beberapa penjual masker sering menggunakan bahan yang tebal untuk membuat masker kain. Jika dibandingkan antara masker kain dan bedah, sebagian orang memang merasa tidak sesak ketika memakai masker bedah ketimbang masker kain.
BACA JUGA: Waspadai Maskne, Jerawatan Karena Pakai Masker
Itu berarti, kain yang dipakai untuk membuat masker tersebut cukup tebal sehingga tidak ramah untuk dipakai di bagian hidung dan mulut. Apa tanggapan dokter terkait hal ini?
“Sebenarnya, baik masker kain dan masker medis bisa memicu terjadinya jerawat, jadi tidak ada bedanya,” kata dr. Devia.
BACA JUGA: Ada PRT Masukan Masker ke Celana Dalam, Lalu Ditaruh di Tempat Semula, Eko Patrio: Sakit Jiwa
Dokter Seemal Desai, seorang asisten profesor di University of Texas Southwestern Medical Center, Amerika Serikat, dan juru bicara American Academy of Dermatologists pun menerangkan hal serupa.
“Saya melihat penyakit kulit yang banyak dialami petugas medis karena mereka mengenakan masker respirator PPE dan N95. Hal itu menyebabkan bisul, kerusakan kulit, bahkan pendarahan pada kulit mereka," kata Desai.
BACA JUGA: Deddy Corbuzier: Ini Lebih Penting Dibanding Promo Masker dan Jaga Jarak
Masker Kain yang Dianjurkan untuk Cegah Maskne (Mask acne)
Baik masker kain maupun masker bedah memang bisa menyebabkan maskne. Namun, untuk Anda yang bukan petugas medis, memang ada baiknya untuk memilih masker kain dengan bahan yang lebih nyaman dipakai.
Dokter Devia menyarankan Anda untuk memilih masker kain yang bahannya tidak terlalu tebal, sehingga ada pertukaran udara.
“Kalau memang dirasa terlalu tipis, tinggal ditambahkan tisu sebagai filter. Intinya, cari masker kain yang bahannya tetap bisa membuat hidung dan kulit Anda ‘bernapas’,” ujar dr. Devia.
Selain itu, tekstur kain juga harus diperhatikan. Hindari yang permukaan dalamnya kasar. Ingat, maskne ini merupakan jerawat mekanik alias jerawat yang disebabkan oleh gesekan.
Jika terus-menerus mendapatkan gesekan dari permukaan yang kasar, kondisi kulit bisa semakin parah.(klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy