jpnn.com - Penggunaan masker kain sudah jadi hal wajib di masa pandemi virus corona. Kebiasaan tersebut memang bisa melindungi Anda dari penularan virus corona.
Sayangnya, meski melindungi, penggunaan masker kain bisa menyebabkan mask acne (jerawat masker) alias maskne.
BACA JUGA: Deddy Corbuzier: Ini Lebih Penting Dibanding Promo Masker dan Jaga Jarak
Sudah mengikuti anjuran untuk mengganti masker beberapa jam sekali, si maskne tetap saja muncul.
Lalu, apa, ya, yang menyebabkan jerawat masker terus muncul meski sudah rajin mengganti masker? Apakah ada yang salah dengan maskernya?
BACA JUGA: Ingin Turunkan Kolesterol? Silakan Konsumsi Buah-Buahan Ini
Penyebab Timbulnya Maskne
Sebenarnya ini bukan hal baru. Para atlet yang menggunakan helm dan pelindung dagu pun sudah merasakan hal seperti itu. Jerawat muncul banyak di dahi dan dagu mereka.
BACA JUGA: Waspada! Masker Kain Bisa Memicu Timbulnya Jerawat, Simak Tips Berikut
Kini, saat orang-orang memakai masker, jerawat langsung menyerbu dagu dan pipi.
Jangan heran jika jerawat tetap muncul meski Anda sudah mengganti masker beberapa jam sekali. Menurut dr. Devia Irine Putri, gesekan di kulitlah yang menyebabkan timbulnya kondisi itu.
“Kondisi wajah yang tertutup oleh masker dan lembap memang bisa memicu pertumbuhan jerawat. Namun, ada lagi faktor lain, yaitu gesekan,” jelasnya.
“Kain masker yang kita pakai menyentuh kulit terus-menerus, sehingga ada gesekan di kulit kita dan menyebabkan terjadinya jerawat mekanik. Jerawat mekanik adalah jerawat yang timbul karena gesekan," imbuhnya.
Meski faktor utama penyebab maskne adalah gesekan serta kelembapan berlebih, dr. Devia menegaskan, jerawat pada dasarnya adalah kondisi multifaktorial. Itu artinya, jerawat tidak akan muncul jika tidak didukung juga oleh faktor lain.
“Perasaan stres, kelenjar minyak yang terlalu aktif, dan perubahan hormonal, misalnya. Hal-hal itu juga menyebabkan timbulnya jerawat. Jadi, semuanya saling mendukung,” tuturnya.(klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy