Benarkah Massa Mengamankan 3 WNA China, 2 Punya KTP Indonesia?

Rabu, 24 Juni 2020 – 00:14 WIB
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arief Fakrulloh mencoba menggunakan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) saat uji coba di kantor Ditjen Dukcapil Kemendagri, Jakarta. Foto: Humas Dukcapil for JPNN.com

jpnn.com, KENDARI - Sebuah media online menurunkan berita yang mengangkat judul '3 WNA China Diamankan Massa, 2 Orang Punya KTP Indonesia'.

Penasaran dengan berita tersebut, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arief Fakrulloh melakukan penelusuran lewat Dinas Dukcapil Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA: Begini Kelanjutan Kasus Penangkapan 20 WNA China di Puncak

Hasilnya, Kepala Disdukcapil Provinsi Sulawesi Tenggara H. Ismail Lawasa menyatakan berita tersebut tidak benar.

Berita sebenarnya, massa sempat mengamankan 2 WNI dan satu orang WNA China saat melakukan sweeping kedatangan WNA China di Jalan Poros Bandara Haluoleo, tepatnya di perempatan Ambaipua, Ranomeeto, Senin (22/6) kemarin.

BACA JUGA: WNA Tiongkok Diduga Bikin KTP Palsu, Dari Wang Menjadi Wawan Saputra Razak

Dua WNI dimaksud masing-masing atas nama Suwandi dengan NIK 2171103011880001. Berdomisili di Kota Batam. Kemudian satu orang lagi atas nama Sumandi dengan NIK 1271200407740001, beralamat di Kota Medan.

NIK keduaya diverifikasi menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan data kependudukan. Hasilnya, dinyatakan valid atau sesuai dengan data KTP-elektroniknya.

BACA JUGA: Laode Ida: Tiba-tiba Muncul Isu Agama Dalam Proses Calon Kapolri, Ini Berbahaya!

Sementara seorang WNA atas nama Zhang Jintao adalah warga negara China dan sama sekali tidak memegang KTP Indonesia.

"Dari hasil klarifikasi tersebut kami berkesimpulan berita yang menyatakan ketiga orang tersebut adalah WNA adalah tidak benar. Karena tidak sesuai keadaan sebenarnya dari sisi dokumen kependudukan dan kewarganegaraan," ujar Kepala Ismail Lawasa.

Menurut Ismail, dari tiga orang yang diamankan masyarakat hanya satu orang WNA, tetapi tidak memiliki KTP elektronik, sementara dua orang lainnya adalah Warga Negara Indonesia dan memiliki KTP yang sah.

Ketiganya kini sudah diamankan oleh pihak imigrasi dari massa yang sebelumnya melakukan sweeping.

Salah satu media online sebelumnya menurunkan berita, tiga orang WNA asal China diamankan massa yang melakukan sweeping di Jalan Poros Bandara Haluoleo.

Ketiganya dicegat oleh massa saat mengendarai mobil bak terbuka merek Hilux yang datang dari Bandara Haluoleo.

Dalam mobil ditemukan sopir warga negara Indonesia dan tiga WNA Tiongkok. Disebut 2 dari 3 WNA itu memiliki KTP Indonesia.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
WNA   Warga Tiongkok   KTP  

Terpopuler