Benarkah Minum Teh Dapat Memperpanjang Usia? Simak Penjelasannya

Selasa, 28 April 2020 – 13:31 WIB
Minum secangkir teh. ILUSTRASI. Foto: Laman Instyle

jpnn.com - Teh merupakan salah satu minuman yang menawarkan segudang manfaat baik bagi kesehatan. Mulai dari mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti jantung dan diabetes, hingga menurunkan berat badan.

Bahkan, minum teh juga disebut-sebut dapat memperpanjang usia. Apa yang membuat teh dapat memperlama hidup Anda?

BACA JUGA: Pengin Menurunkan Berat Badan? 4 Resep Teh Lemon Ini Patut Dicoba

Benarkah minum teh dapat memperpanjang usia?

Bagi para penggemar teh mungkin kabar baik ini membuat mereka senang. Pasalnya, hasil penelitian dari European Journal of Preventive Cardiology menunjukkan bahwa minum teh tiga kali seminggu bisa memperpanjang usia dan hidup lebih sehat.

BACA JUGA: 2 Minggu tidak Sadar, Menhub: Saya Harus Menyesuaikan Diri, Bagaimana Duduk, ke Belakang

Di dalam penelitian tersebut terdapat 100.902 peserta yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung, stroke, ataupun kanker. Lalu, peserta dibagi menjadi dua kelompok. 

Kelompok yang satu adalah mereka yang terbiasa minum teh tiga atau lebih dalam seminggu. Sedangkan kelompok yang lain jarang minum teh, yaitu kurang dari tiga kali dalam seminggu.

BACA JUGA: Mengenal Kandungan Dalam Teh Hijau

Hasilnya, setelah diteliti selama 7 tahun, kelompok yang terbiasa minum teh memiliki hidup yang lebih sehat dan harapan hidup lebih lama.

Para ahli mencoba menganalisis bahwa para peminum teh yang berusia rata-rata 50 tahun terbebas 1,41 tahun lebih lama dari penyakit jantung koroner dan stroke. Bahkan, mereka juga hidup 1,26 tahun lebih lama ketimbang mereka yang jarang atau tidak pernah minum teh.

Selain itu, peserta yang terbiasa mengonsumsi teh memiliki risiko 20 persen lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke. Mereka pun mengalami peningkatan risiko kematian sebesar 15 persen. 

Sementara itu, bagi penggemar teh yang menjalani pola hidup sehat ternyata memiliki risiko 39% lebih rendah pada penyakit jantung dan stroke. Bahkan, kelompok ini juga mempunyai risiko 29% lebih rendah terhadap semua penyebab kematian dibandingkan mereka yang tidak konsisten minum teh. 

Kondisi ini mungkin saja dapat terjadi karena senyawa polifenol yang ada di teh disimpan dalam tubuh dalam jangka waktu yang panjang. Dengan demikian, minum teh dalam waktu yang lama mungkin diperlukan untuk melindungi kesehatan jantung. 

Teh hijau bisa memperpanjang usia

Lantas, jenis teh apa yang baik dikonsumsi agar dapat menyehatkan tubuh dan memperpanjang usia? Jawabannya adalah teh hijau. 

Masih dari penelitian yang sama, minum teh hijau ternyata berkaitan dengan risiko 25% lebih rendah terhadap penyakit jantung. 

Ada beberapa faktor yang mendasari penemuan tersebut. Pertama, teh hijau merupakan sumber polifenol yang dipercaya dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung dan faktor risikonya, seperti tekanan darah tinggi. 

Kedua, banyak penggemar teh yang tidak begitu menyukai campuran susu dengan teh hijau. Kebiasaan ini ternyata cukup menguntungkan karena campuran teh dengan susu bisa menangkal manfaat teh terhadap fungsi jantung. 

Minum teh, terutama teh hijau, memang telah terbukti baik untuk kesehatan tubuh dan dapat memperpanjang usia. Akan tetapi, kebiasaan ini pun perlu diimbangi dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti memperhatikan pola makan dan rutin berolahraga. 

Sementara itu, mengonsumsi teh dalam jumlah banyak memang tidak baik untuk tubuh karena kandungan kafeinnya dapat membuat Anda gelisah. Alangkah baiknya untuk membatasi jumlah konsumsi teh dalam satu minggu agar tidak terlalu berlebihan.(HelloSehat)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler