Benarkah Pratama Arhan ke Luar Negeri? Jawaban CEO PSIS Mengejutkan

Senin, 10 Januari 2022 – 18:47 WIB
Bek kiri timnas Indonesia Pratama Arhan melakukan selebrasi setelah membobol gawang Malaysia. Foto: PSSI

jpnn.com, JAKARTA - Bek kiri Timnas Indonesia Pratama Arhan dikabarkan segera meniti karier di luar negeri.

Terkait kabar ada klub di Liga Korea Selatan yang disebut-sebut bakal menjadi pilihan Pratama Arhan untuk berlabuh, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi ternyata menampiknya.

BACA JUGA: Keinginan Pratama Arhan Sangat Banyak, Nomor 1 Mengharukan Banget

"Belum ada tujuan pasti ke luar negeri," kata Yoyok.

Sebelumnya, sempat ramai dan disebut sebagai kode keras bahwa pemain yang karib disapa Arho itu bakal merumput di luar negeri.

BACA JUGA: Tampil Apik di Piala AFF 2020, Pratama Arhan Diminati Dua Klub Liga Korea Selatan

Kabar tersebut menyeruak setelah ada pertemuan Komisaris PSIS Junianto dengan Pratama Arhan beberapa hari lalu di Semarang.

"Sebuah janji yang harus ditepati. Tidak semua perpisahan itu menyakitkan, tetapi untuk yang satu ini justru membanggakan. Tetap membumi le," bunyi pernyataan Junianto  di media sosial yang membuat ramai jagat media.

BACA JUGA: Viral, Sesajen di Gunung Semeru Dibuang, Ketua Komisi VIII DPR Bereaksi, Simak

Yoyok memaparkan bahwa makan malam itu dilakukan untuk menepati janji dari Junianto yang akan memberikan bonus kepada Arhan atas prestasinya di Timnas Indonesia. Namun, dia tak menjelaskan berapa nilai bonus yang diberikan.

Soal izin bermain ke luar negeri, Yoyok memaparkan bahwa maksudnya ialah ada restu yang diberikan oleh komisaris klub untuk Arhan apabila berniat melanjutkan kariernya di luar negeri.

"Arhan direstui oleh Pak Anto kalau main di luar negeri seperti Liga Korea, Jepang, dan Eropa. Di media sosialnya Pak Anto itu, menandakan bahwa Arhan direstui main di luar negri apabila dapat kesempatan main di negara-negara tersebut," terang pria yang juga Anggota Komisi X DPR RI tersebut.

Saat ini, Arhan sedang berada di kampungnya di Blora, Jawa Tengah.

Dia harus pulang karena ingin menjenguk ibunya yang sedang sakit. (dkk/jpnn)


Redaktur : Soetomo
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler