jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto angkat bicara terkait sebuah video viral yang memperlihatkan aksi membuang sesajen dan sarana ibadah umat tertentu yang berada di lereng Gunung Semeru.
Yandri menyatakan moderasi beragama harus berada di posisi yang tepat, lantaran Indonesia negara yang majemuk.
"Indonesia mengakui beragam agama, seharusnya semua orang menghormati itu. Tergantung bagaimana cara orang melaksanakan ibadahnya," kata Yandri Susanto saat dihubungi JPNN.com, Senin (10/1).
Dia juga menegaskan pelaksanaan ibadah setiap agama pasti berbeda dan setiap orang harus saling menghormati.
"Beribadah itu pribadi. Semuanya tidak usah ikut campur, tak perlu intervensi ibadah orang lain. Urus saja diri kita sama tuhan aja. Lakum dinukum waliyadin," jelas politikus Partai Amanat Nasional itu.
Tak hanya itu, Yandri juga mengingatkan konsep Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi acuan bagi seluruh warga Indonesia.
"Kita ini Bhinneka Tunggal Ika, banyak agama yang diakui negara. Itu mungkin ritual agama lain, jadi kita harus saling menghormati," tegas Yandri.
Sebelumnya, sebuah video viral yang memperlihatkan aksi membuang sesajen dan sarana ibadah umat tertentu yang berada di lereng Gunung Semeru.
Belakangan, diketahui tindakan tak terpuji tersebut dilakukan pada Jumat (7/1) dan bertempat di wilayah Desa Supiturang, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.(mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA JUGA: Bupati dan Kapolres Ultimatum Pelaku Pembuang Sesajen di Lumajang, Simak Baik-Baik
Redaktur : Friederich
Reporter : Kenny Kurnia Putra