jpnn.com - Orang yang pendek biasanya tidak begitu percaya diri bila berdiri sejajar dengan rekannya yang bertubuh lebih tinggi. Tidak hanya itu, sebuah studi baru juga menemukan orang pendek juga tidak lebih pintar dibanding orang yang bertubuh tinggi.
Sebelumnya studi lain berhasil mengidentifikasi kaitan genetik antara tinggi badan dengan tingkat inteligensia atau IQ ini pada saudara kembar dan orang-orang yang masih memiliki hubungan darah alias keluarga. Namun studi baru inilah yang pertama bisa menemukan kaitan kedua hal itu berdasarkan penanda DNA pada orang-orang yang tidak saling kenal.
BACA JUGA: Mengapa Olahraga Harus Dilakukan Sambil Dengar Musik?
Hal ini diungkapkan oleh tim peneliti dari University of Edinburgh, UK setelah menganalisis data genetik dari 6.815 pria dan wanita yang ambil bagian dalam Scottish Family Health Study antara tahun 2006-2011.
"Kami mencari tahu apakah kesamaan yang berbasis genetik ada kaitannya dengan kesamaan tinggi badan dan tingkat kepandaian atau IQ. Dan kami menemukan hanya ada sedikit keterkaitan antara ketiganya," kata peneliti Riccardo Marioni, seperti dilansir laman NY Daily News, Selasa (25/3).
BACA JUGA: Risiko Serangan Jantung Meningkat 2 Jam Setelah Marah-marah
Namun Marioni menambahkan hal lain yang mereka temukan adalah adanya korelasi yang cukup besar antara tinggi badan dengan tingkat kepandaian, sehingga orang yang lebih tinggi juga biasanya lebih pintar. Selain itu, orang-orang yang mempunyai kedua karakteristik tersebut biasanya memiliki varian genetik yang hampir sama.
Studi lain juga mengatakan bahwa tinggi badan di atas rata-rata serta IQ yang lebih tinggi sama-sama dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang lebih baik. Sebab orang yang bertubuh pendek diduga berisiko tinggi mengalami penyakit kardiovaskular, sedangkan orang yang tubuhnya lebih tinggi memiliki risiko kematian, sakit jantung, stroke dan bunuh diri lebih rendah.
BACA JUGA: Lari Sejam per Hari Dapat Hindarkan Retina dari Kebutaan
Walaupun begitu, ada juga studi yang cukup memberatkan orang berbadan tinggi. Studi tersebut mengatakan wanita yang lebih tinggi lebih berisiko terkena kanker pasca memasuki masa menopause, dan tentara serta atlet yang bertubuh lebih pendek justru hidup lebih lama daripada rekan-rekan mereka yang lebih tinggi. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Tangga Tidak Bahagia Bisa Picu Gangguan Jantung
Redaktur : Tim Redaksi