Benarkah Virus Corona Bisa Turunkan Kualitas Air Mani Pria?

Kamis, 04 Februari 2021 – 04:11 WIB
Ilustrasi proses pembuahan oleh air mani. Ilustrasi: Telegraph

jpnn.com, JAKARTA - Dampak virus corona tak hanya menganggu sistem pernapasan. Infeksi COVID-19 rupanya juga memengaruhi kualitas air mani pria.

Temuan tersebut baru-baru ini diungkapkan tim peneliti dalam Journal of Reproduction.

BACA JUGA: Khusus Pria Dewasa! Ini 4 Cara Menjaga Kualitas Air Mani

Virus Corona Kurangi Kualitas Air Mani

Dalam studi tersebut dijelaskan kalau virus corona bisa merusak air mani dan mengurangi kesuburan pria.

BACA JUGA: Aldi Taher Mengaku Ustaz, Dewi Perssik: Kaget, kok Berubah Begitu

Virus bernama SARS-CoV-2 ini disebut akan meningkatkan pertumbuhan sel air mani yang nantinya akan menyebabkan peradangan dan stres oksidatif.

Seorang penulis studi mengatakan, temuan ini memberikan bukti eksperimental langsung bahwa sistem reproduksi turut terpengaruh usai infeksi COVID-19. 

BACA JUGA: 5 Tips Jaga Hubungan Agar Selalu Romantis

Sebelumnya, studi yang dilakukan ilmuwan Israel juga menunjukkan bahwa COVID-19 dapat menyebabkan kemandulan pada pria.

Disebutkan, virus merusak sel testis yang memproduksi air mani sehingga sulit untuk membuahi indung telur.

Menurut studi yang diterbitkan dalam Jurnal Fertility and Sterility, responden pria mengalami penurunan sekitar 50 persen rata-rata jumlah sperma per mililiter, turunnya total volume ejakulasi, dan berkurangnya pergerakan air mani.

Hanya saja, bagaimana dampak virus corona mengganggu kesuburan pada pria belum bisa dijelaskan dengan pasti.

Dr Shobha Gupta, Direktur Medis dan Spesialis IVF dari Mother's Lap IVF Center tidak terkejut jika virus corona jadi faktor penyebab kualitas air mani menurun.

“Itu karena pasien COVID-19 kemungkinan sedang tidak sehat, sehingga daya tahan tubuhnya rendah. Bahkan, virus influenza akan bisa sebabkan penurunan air mani,” kata dia.

Menanggapi hal ini, dr. Atika mengatakan, para peneliti memang sudah mulai menaruh kecurigaan terhadap penurunan air mani pada pasien virus corona.

“Kecurigaan ini dimulai karena virus corona ditemukan pada cairan semen pria yang sedang terinfeksi virus corona ataupun sedang masuk dalam masa pemulihan. Mekanismenya sudah diketahui karena ada reseptor virus yang terdapat pada sel yang memengaruhi terjadinya air mani. Selain itu, reseptor ini juga ditemukan pada sel yang membentuk hormon testosteron,” jelas dr. Atika.

Karena itulah, dia menambahkan, pembentukan air mani bisa berkurang dan terganggu.

Hal itu pula yang membuat virus corona dicurigai bisa menyebabkan infertilitas pada pria. Hanya saja, kesimpulan ini masih perlu diteliti lebih jauh.(HNS/JKT/klikdokter)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler