jpnn.com - Makanan erat kaitannya dengan berat badan. Sebuah studi baru menemukan bahwa makan pasta tidak akan membuat Anda gemuk.
Padahal, makanan berat karbohidrat telah lama dikaitkan dengan penambahan berat badan, tetapi penelitian baru telah mengklaim bahwa itu benar-benar bisa mengurangi Indeks Massa Tubuh (BMI) dan ukuran pinggang.
BACA JUGA: Suka Makan Pasta? Ketahui Faktanya!
"Dalam pandangan populer, pasta sering dianggap tidak cukup ketika Anda ingin menurunkan berat badan," kata profesor Licia Lacoviello dari the Institute for Research, Hospitalisation and Health Care (I.R.C.C.S.), seperti dilansir laman Virgin Media Television, Senin (12/11).
"Dan beberapa orang tidak ingin mengonsumsi pasta. Penelitian ini mengatakan ini bukan sikap yang benar," jelas Lacoviello.
BACA JUGA: Pasta Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan, Ini Penjelasannya
Studi yang diterbitkan dalam Nutrisi dan Diabetes mengamati pola makan lebih dari 23 ribu orang. Mereka meminta peserta untuk mencatat semua yang mereka makan di buku harian.
"Dengan menganalisis data antropometrik dari para peserta dan kebiasaan makan mereka, kita telah melihat konsumsi pasta bertentangan dengan apa yang banyak dipikirkan bahwa pasta tidak terkait dengan peningkatan berat badan, bukan sebaliknya," kata co penulis Dr. George Pounis.
"Data kami menunjukkan bahwa menikmati pasta sesuai dengan kebutuhan individu berkontribusi pada indeks massa tubuh yang sehat, lingkar pinggang yang lebih rendah dan rasio pinggang-pinggul yang lebih baik," tambah Pounis.
Diet mediterania telah lama dikenal sebagai salah satu yang paling sehat di dunia dan telah dikaitkan dengan kehidupan yang lebih panjang.
Pesan yang muncul dari penelitian ini seperti dari analisis ilmiah lain yang dilakukan dalam konteks Proyek Moli-sani dan INHES adalah diet Mediterania yang dikonsumsi dalam jumlah sedang dan menghormati berbagai semua elemennya, seperti pasta baik untuk kesehatan Anda.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany