Bencana Alam di Sumut Menelan Korban Jiwa, Lima Orang Masih Hilang

Minggu, 06 Desember 2020 – 20:23 WIB
Badan SAR Nasional Medan melakukan pencarian terhadap warga Sipirok, Afwan Ritonga (38), yang terseret arus Sungai Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut, Ahad (6/12/2020). Foto: ANTARA/Kodir Pohan

jpnn.com, MEDAN - Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap orang hilang akibat bencana alam di Sumatera Utara.

Ada empat titik lokasi pencarian terhadap kelima korban hilang akibat banjir, longsor dan kecelakaan kerja di Sumatera Utara (Sumut).

BACA JUGA: Penampakan Alat Berat yang Terseret Longsor Ratusan Meter ke Dasar Sungai

"Ada empat lokasi pencarian yang harus kami kerjakan hari ini. Di antaranya dua korban banjir di Perumahan De Flamboyan, Deli Serdang. Tetapi seorang telah ditemukan Imanuel, 2," terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan Toto Mulyono di Medan, Minggu.

Ia melanjutkan, sedangkan seorang warga lagi bernama Herman Asmen (45), merupakan korban banjir yang melanda kompleks Perumahan De Flamboyan di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat (4/12) dini hari.

BACA JUGA: Alat Berat dan Operator Terseret Longsor dari Ketinggian Ratusan Meter ke Dasar Sungai, Ngeri

Lalu satu lokasi pencarian korban dengan menyisir seorang anak berusia 12 tahun yang hanyut dan tenggelam ketika mandi-mandi di Sungai Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada Sabtu (5/12).

Kemudian operasi pencarian dilakukan terhadap seorang warga yang hanyut dan tenggelam di Sungai Padang, Kabupaten Serdang Bedagai pada Sabtu (5/12).

BACA JUGA: 5 Jenazah Korban Banjir di Deliserdang Dimakamkan, Bayi 2 Tahun Belum Ditemukan

"Terus satu orang lagi adalah operator bersama eskavatornya yang masuk ke jurang di Kabupaten Tapanuli Selatan. Kami pun mengirim tim dari Pos SAR Danau Toba, dan Medan juga," terangnya.

"Eskavator ini mengerjakan proyek PLTA dari NSHE (PT North Sumatera Hydro Energy). Dia sedang menbuka jalan, dan membuat parit. Tapi escavator tergelincir dan masuk jurang dengan kedalaman sekitar 200 meter," tutur Toto.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan mengaku, tim Badan SAR Nasional Medan telah melakukan pencarian terhadap seorang operator alat berat merupakan warga Sipirok, Afwan Ritonga (38), yang terseret arus Sungai Batang Toru, Tapanuli Selatan pada Jumat (4/12).

BACA JUGA: Mesin ATM di Alfamart Dibobol, Pelaku Ternyata Oknum Polisi, Nih Penampakannya

"Mulai pagi ini (SAR Medan) menjangkau lokasi, dan tim operasi menggunakan berbagai peralatan, seperti set monti morling, perahu karet, larkin, tali, pelampung, dan lainnya," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapanuli Selatan, Hotmatua Rambe.(antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler