"Wakil rakyat seakan lupa akan fungsinya untuk melakukan monitoring keadaan rakyat yang diwakilinyaSekian banyak bencana tidak mengoreskan empati para wakil rakyat untuk bersimpati akan luka dan jeritan dari rakyat dan melakukan tugasnya," kata Alvon Kurnia Palma, Wakil Ketua YLBHI, Jumat (29/10)
BACA JUGA: Gelombang 5 Meter, Kemkes Telat ke Mentawai
Menurut dia, berdasarkan surat nomor 412/KSAP/DPR/X/2010 tertanggal 28 Oktober 2010, dari Sekretariat jenderal DPR-Ri yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri, U.P Urusan Direktur Eropa barat, Kemlu RI dengan tembusan kepada Dubes RI untuk Kerajaan Belanda di Den Haag
Menurut Alvon, plesiran itu tidak mengambarkan sikap sensitifitas para wakil rakyat terhadap kondisi negara saat ini yang sedang dirundung isak tangis karena banyaknya bencana alam
BACA JUGA: FPAN Galang Dana, Diharap Bukan Politis
Vino Oktavia Mancun, Direktur LBH Padang, yang merasakan gempa yang diiringgi tsunami di Mentawai Sumatera Barat mengecam anggota DPR-RI yang melakukan plesiran ke Belanda
BACA JUGA: Mentawai Masih Memprihatinkan
Selain menghabiskan uang rakyat Rp522 Juta, juga bisa menyakiti hati rakyat.(gus/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Status Merapi Masih Awas
Redaktur : Tim Redaksi