Bencana Beruntun, DPR Plesiran

YLBHI: Sikap Itu Bisa Sakiti Hati Rakyat

Jumat, 29 Oktober 2010 – 15:39 WIB
JAKARTA - Yayasan lembaga bantuan hukum Indonesia (YLBHI) bersama 14 LBH menyayangkan sikap wakil rakyat dari Baleg RUU Bantuan Hukum DPR RI yang akan melakukan plesiran ke Belanda, di saat Indonesia tengah dilanda bencana alam secara beruntun, seperti tsunami di Mentawai Sumbar, Merapi meletus di Jogja-Jawa Tengah, banjir bandang di Wasior Papua Barat, dan banjir di ibukota Jakarta.

"Wakil rakyat seakan lupa akan fungsinya untuk melakukan monitoring keadaan rakyat yang diwakilinyaSekian banyak bencana tidak mengoreskan empati para wakil rakyat untuk bersimpati akan luka dan jeritan dari rakyat dan melakukan tugasnya," kata Alvon Kurnia Palma, Wakil Ketua YLBHI, Jumat (29/10)

BACA JUGA: Gelombang 5 Meter, Kemkes Telat ke Mentawai



Menurut dia, berdasarkan surat nomor 412/KSAP/DPR/X/2010 tertanggal 28 Oktober 2010, dari Sekretariat jenderal DPR-Ri yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri, U.P Urusan Direktur Eropa barat, Kemlu RI dengan tembusan kepada Dubes RI untuk Kerajaan Belanda di Den Haag
Pada tanggal 8-14 Nopember 2010, para wakil akan mengunjungi negeri Kincir Angin guna study banding kelembagaan bantuan Hukum dalam pembahasan RUU Bantuan Hukum.  

Menurut Alvon, plesiran itu tidak mengambarkan sikap sensitifitas para wakil rakyat terhadap kondisi negara saat ini yang sedang dirundung isak tangis karena banyaknya bencana alam

BACA JUGA: FPAN Galang Dana, Diharap Bukan Politis



Vino Oktavia Mancun, Direktur LBH Padang, yang merasakan gempa yang diiringgi tsunami di Mentawai Sumatera Barat mengecam anggota DPR-RI yang melakukan plesiran ke Belanda
Kecaman yang sama untuk sembilan anggota DPRD Sumatera Barat yang melakukan plesiran ke Italia menghadiri pameran Kopi, 25 Oktober-2 November 2010

BACA JUGA: Mentawai Masih Memprihatinkan

Selain menghabiskan uang rakyat Rp522 Juta, juga bisa menyakiti hati rakyat.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Status Merapi Masih Awas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler