JAKARTA - Musibah meletusnya Merapi tak hanya membawa derita bagi warga DI Jogjakarta (DIJ) dan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi korbannyaBencana alam itu juga turut mengganggu persiapan kontingen Indonesia yang akan turun di Asian Games XVI/2010.
Itu karena, banyak atlet Merah-Putih yang berasal dari DI Jogjakarta dan Jateng
BACA JUGA: Beckham Bersinar, Galaxy ke Final
Kejadian itu dikhawatirkan membuat penampilan mereka tidak maksimal, karena atlet-atlet tersebut merasa tidak tenang dengan keselamatan sanak saudaranya di kampung halamanDari 212 atlet proyeksi multieven yang dihelat di Guangzhou, 12-27 November itu, 22 di antaranya berasal dari DIJ dan Jawa Tengah
BACA JUGA: Ancam Coret Okto Maniani
"Kami ingin atlet dari Jogja dan Jateng merasa tenang berangkat ke GuangzhouDia menambahkan, 22 atlet itu akan terus dipantau
BACA JUGA: Menang Gugatan Lawan Media
Jika ada di antara mereka keluarganya terkena musibah Merapi, pihaknya akan terus mendampinginya agar mental bertanding mereka tidak merosot karena konsentrasinya terganggu karena mengkhawatirkan keadaan di rumahDi antara atlet yang keluarganya terkena dampak letusan Merapi adalah pelari jarak jauh Agus Prayogo.Sejak Merapi mulai menunjukkan tanda-tanda erupsi sejak akhir bulan lalu, dia merasa tak bisa tenang, dan selalu menelepon ayah dan ibunya di tempat asalnya ituLalu, waktu Merapi mulai meletus, ketegannya pun kian berlipat"Alhamdulillah, rumah saya tidak kena dampak awan panas MerapiItu karena letaknya di Kota Magelang, bukan di kabupatenJadi, cukup jauh dari Merapi," paparnya
Walau demikian, seiring dengan intensitas dan volume yang kian meningkat, membuat kecemasan Agus akan keselamatan sanak saudaranya makin tinggiKarenanya, sebelum terbang ke Tiongkok, dia berniat untuk menjenguk rumahnya, sekaligus meminta doa kepada ayah-ibunya
"Kata keluarga di rumah, tebal debu sampai 2 sentimeterSaya ingin lihat keadaan mereka langsungSemoga tidak perlu sampai mengungsi," harapnyaDia mengatakan, pada letusan 2006 lalu, dia tidak perlu menyempatkan diri secara khusus pulang, karena dampaknya tidak sedahsyat sekarang
Sementara itu, di kantornya, Rita kembali menegaskan, atlet-atlet Merah-Putih siap menyumbangkan di Asian GamesPada Asian Games 2006 di Doha, Indonesia meraih 2 emas, 4 perak, dan 14 perungguPada Asian Games tahun ini, tujuh cabor dianggap berpotensi menyumbangkan emasYaitu, bulu tangkis, angkat besi, perahu naga, layar, voli pantai, boling, dan wushu(nar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Main Sekejap, Hargreaves Cedera Lagi
Redaktur : Tim Redaksi