Bendahara Bappeda Tewas Gantung Diri

Selasa, 12 Maret 2013 – 12:20 WIB
SIBOLGA - Bendahara Bappeda Pemko Sibolga Merlin Michael Sinaga (31), ditemukan tewas dengan posisi tergantung di tiang tangga rumahnya, Senin pagi (11/3) sekitar pukul 11.00 WIB.

Jasad korban pertama kali ditemukan anak kandungnya, Davin Sinaga (4). “Bou kenapa bapak tergantung di tangga,” ujar anak pertama dari dua bersaudara itu kepada namborunya (bibi atau adik perempuan korban,red) M br Sinaga, kala melihat tubuh ayahnya tergantung-gantung di tiang tangga menuju lantai dua rumah mereka.

Belum diketahui latar belakang warga Jalan Rajawali Lorong II (arah laut), Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan ini nekat mengakhiri hidupnya. Saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan guna mencari tahu motif kematian korban.

Informasi yang diperoleh dari tetangga korban, siang itu sekira pukul 11.00 WIB, Davin baru pulang sekolah. Dia diantar oleh namboru-nya (bibi atau adik perempuan korban,red), M br Sinaga. Setelah masuk ke dalam rumah, Davin memberitahukan kalau ayahnya bergantungan di tangga rumah.

Tangis histeris pecah saat ibunda korban Oppung Davin br Nainggolan, istri korban Donda Marina br Tumanggor, dan mertua korban Br Purba, tiba di rumah duka. Sempat mendengar ungkapan tangis kesedihan mereka yang memilukan hati.

“Kau bilang jangan khawatir. Kau anakku laki-laki yang mengurusi saudaramu. Dia (korban) tidak mau memberitahukan apa-apa (persoalannya). Semampuku kulakukan untuk kau. Limalah kalian, kupikir kau bisa jadi temanku mengurusi saudara-saudaramu ini,” ujar ibunda korban, Oppung Davin, dalam bahasa Batak Toba.

Pantauan di lokasi, pada leher korban terlihat jelas tanda lecet bekas lilitan kain gendongan yang digunakan. Lidah korban juga sedikit menjulur keluar.

Setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga korban, jasad Merlin kemudian dibawa ke RSU Dr FL sek Sibolga Selatan AKP D Habeahan di TKP mengungkapkan, pihaknya korban sudah diturunkan dari gantungan dan dibaringkan di ruang tengah rumah. Kain gendongannya juga sudah diputuskan oleh pihak keluarga dari tangga.

“Makanya penyelidikan atau olah TKP harus lebih teliti lagi. Korban tergantung dengan kain panjang di tiang tangga menuju lantai dua rumahnya. Sampai saat ini motifnya masih dalam penyelidikan, kami belum bisa menyampaikan apa-apa. Jasad korban sudah dibawa visum ke rumahsakit.

Tapi dari ciri-ciri fisik yang terlihat, dugaan sementara korban bunuh diri. Seperti lidahnya menjulur keluar, wajah biram, ada sperma yang keluar dari kemaluan korban. Tapi belum bisa kami pastikan bunuh diri atau dibunuh,” terang Kapolsek.(mor/nasa/smg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, Bu Guru Selundupkan 13,5 KG Sabu

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler