jpnn.com, SABANG - Bendera Merah Putih berkibar di segenap penjuru Aceh, mulai dari bawah Laut Sabang, Danau Laut Tawar, pengunungan dan tebing serta sejumlah titik lain di ujung paling barat Indonesia pada Selasa (17/8).
Pengibaran Bendera Merah Putih tetap semarak di peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI, meski pandemi COVID-19 masih mengancam dunia.
BACA JUGA: Menyedihkan! Ada Insiden Pemasangan Bendera Merah Putih Terbalik
"Ini aksi spontan, jadi tidak buat kegiatan besar-besar karena pandemi. Momentum ini dijadikan sebagai refleksi atas perjuangan para pahlawan dalam memerdekakan Tanah Air ini," ujar aktivis Konservasi Laut Sabang Iskandar Dodent di Kota Sabang.
Iskandar Dodent bersama lima rekan lainnya mengibarkan Merah Putih di kawasan Wisata Taman Laut, Pulau Rubiah, Iboih.
BACA JUGA: Puan Berbusana Bundo Kanduang, Begini Sikap Masyarakat Minangkabau
Dia menuturkan pengibaran bendera di bawah laut sebagai bentuk atensi pemuda dalam membangun semangat kemerdekaan, meski di tengah pandemi COVID-19.
Pandemi COVID-19 tidak lantas menyurutkan niat mereka untuk tidak terus eksis dan bangkit di tengah keterpurukan yang melanda berbagia sektor khususnya pariwisata.
BACA JUGA: 6 Helikopter TNI AU Terbang Rendah di Atas RSD Wisma Atlet, Ini Tujuannya
Mereka tetap penuh semangat untuk mengibarkan merah putih dari bawah laut Sabang untuk Indonesia.
Para pelaku wisata tersebut tetap yakin dan berdoa agar wabah pandemi dapat segera berakhir sehingga pariwisata tumbuh dan bangkit kembali dalam berkontribusi membangun negeri.
Pengibaran Bendera Merah Putih di dasar laut juga berlangsung di perairan Laut Lhokseumawe.
Di sana ada 20 penyelam mengibarkan Bendera Merah Putih dari dasar laut perairan Lhokseumawe, Aceh, dalam rangka memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia.
Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kodam Iskandar Muda, Kolonel Inf Sumirating Baskoro di Lhokseumawe mengatakan pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan dari dasar laut dengan kedalaman tujuh meter dan satu mil dari bibir Pantai Ujong Batee, Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
"Pengibaran bendera di dasar laut ini rangkaian dari semua kegiatan di seluruh jajaran, bekerja sama dengan Polri dan sebagai simbol persatuan, dalam merayakan hari Kemerdekaan Indonesia ke-76 tahun," ujar Kolonel Inf Sumirating Baskoro.
Kolonel Inf Sumirating Baskoro mengatakan pengibaran Bendera Merah Putih di dasar laut tersebut melibatkan tim penyelam TNI, Polri, Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia Lhokseumawe dan mahasiswa.
Menurut Kolonel Inf Sumirating Baskoro, kegiatan tersebut sebagai momentum Indonesia tangguh dan tumbuh serta momentum bersatu melawan pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia.
Tim perempuan Mapala Jabal Everest Unigha Sigli didukung Pemerintah Kabupaten Pidie juga mengibarkan Merah Putih di Tebing Tui Gajah, Padang Tiji, Pidie.
Butuh keahlian khusus serta ekstra hati-hati untuk memasang bendera di tebing Tuai Gajah.
Masyarakat dan komunitas di dataran Tinggi Gayo juga merayakan HUT ke-76 Republik Indonesia dengan mengibarkan bendera berukuran raksasa di Danau Laut Tawar.
Bendera yang dibentangkan berukuran 50x26 meter.
Bendera tersebut hasil jahitan anak disabilitas dari SMP LB Pegasing.
Dandim Aceh Tengah Letkol Inf Teddy Sofyan menjelaskan bendera merah putih raksasa tersebut dengan ukuran 50x26 meter melambangkan usia hari kemerdekaan Indonesia saat ini.
"Alhamdulillah pengibarannya berjalan lancar, jadi pembentangan bendera merah putih ukuran 50x26 meter, berarti 50+26 = 76 melambangkan hari kemerdekaan kita saat ini," katanya.(Antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang