jpnn.com - jpnn.com - Masalah bendera merah putih yang ditulisi dan digambari tengah jadi polemik. Persoalan itu mencuat pasca-munculnya Sang Dwiwarna bertuliskan kaligrafi Arab dan digambari pedang saat Front Pembela Islam (FPI) berdemo di Mabes Polri, Senin (16/1) lalu.
Polri pun mengusut kasus itu. Namun, kini ternyata banyak foto-foto tentang merah putih dengan tulisan atau gambar, temasuk saat Metallica konser di Jakarta pada 25 Agustus 2013.
BACA JUGA: Kasus Merah Putih Gambar Pedang, Anggota FPI jadi Saksi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya mengusut sebuah kasus tentang penghinaan terhadap lambang negara berdasarkan laporan. Nantinya, polisi akan melibatkan ahli untuk meneliti laporan itu.
“Kan kami lihat dulu benderanya seperti apa. Kemudian perlu pemeriksaan saksi ahli. Kalau itu misalnya cuma kain merah putih apakah itu disebut juga bendera, biar saksi ahli yang menyatakannya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Sabtu (21/1).
BACA JUGA: 4 Saksi Diperiksa Terkait Bendera Berkaligrafi
Soal adanya foto Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan ikat kepala merah putih yang ada tulisannya, Argo lagi-lagi menyerahkan hal itu ke pendapat ahli. "Kan ada aturannya bendera itu seperti apa, tentunya saksi ahli nanti yang menyatakannya," kata Argo.(mg4/jpnn)
BACA JUGA: Intel Harusnya Mata-Matai PKI, Bukan Ulama Pecinta NKRI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Habib Rizieq: Mari Rembuk untuk Menyelamatkan Indonesia
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga