jpnn.com, SIDOARJO - Ada pemandangan yang tak biasa di Balai Desa Sarirogo, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/6).
Bendera merah putih terpasang terbalik. Seharusnya merah yang di atas, namun penampakannya saat terpasang di tiang, justru merah yang di bawah.
BACA JUGA: Lempari Kereta, Lima Bocah Ditangkap Polisi
Kejadian direkam oleh Radar Sidoarjo (Jawa Pos Group). Dalam laporannya, Sabtu (10/6) hari ini, Radar Sidoarjo menjadikan berita itu sebagai second headline. Sedangkan fotonya menjadikan gambar itu yang utama.
BACA JUGA: Polisi Hebat, Ajarkan Alquran Kepada Penyandang Disabilitas
Peristiwa ini tepatnya terjadi di–Balai Desa Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo, Jumat (9/6).
Bendera yang terpasang terbalik itu diketahui terjadi mulai pagi hingga sore hari.
BACA JUGA: Warga Malaysia Ini Kangen Kawannya, Masuk Indonesia Sembunyi di Bawah Jok Mobil
Meski tergolong jalur padat lalu lintas, namun kondisi ini lolos dari pengamatan warga dan perangkat desa.
Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Zainul Arifin membenarkan adanya kejadian pemasangan bendera merah putih yang terbalik tersebut.
Ia mengatakan, kemungkinan besar pengibaran bendera terbalik itu tidak dilakukan sengaja namun karena faktor kelalaian.
Dan pemasangnya bukan dilakukan oleh perangkat desa. Namun, dilakukan oleh tukang kebun atau penjaga balai desa.
“Kemungkinan besar bukan perangkat desanya. Apalagi dipasang sampai sore hari,” kata Zainul Arifin seperti yang dilansir Radar Sidoarjo, Sabtu (10/6).
Zainul juga menyayangkan tidak adanya pemberitahuan dari orang atau warga yang tahu.
Hingga pemasangan bendera terbalik itu baru diketahui saat sore hari.
Padahal, jika dilihat lokasi balai desa yang berada di pinggir jalan raya dan dekat area perumahan tentu banyak orang yang melintas dan mengetahui jika bendera tersebut terbalik.
“Seharusnya jangan dibiarkan saja jika menemui hal yang sama lagi. Ingatkan, karena bisa saja karena yang memasang tidak tahu, karena saya yakin itu bukan sebuah kesengajaan,” tuturnya.
Ia menambahkan, akan memberikan pembinaan pada perangkat desa setempat agar lebih teliti dengan pengibaran bendera.
Sehingga hal yang sama tidak akan terjadi dan terulang kembali dikemudian hari.
“Kami beri pembinaan saja agar tidak terbalik lagi saat memasang bendera,” pungkasnya. (gun/rud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wouw! Jumlah Nasabah Saldo di Atas Rp 1 M Banyak Banget
Redaktur : Tim Redaksi