JAKARTA - Bendahara Umum (Bendum) Partai Golkar, Setya Novanto membantah anggapan bahwa dirinya diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena terlibat dalam kasus suap PON Riau. Novanto beralasan, dirinya sama sekali tak pernah membicarakan soal PON termasuk dengan para pejabat di Riau.
"Saya tegaskan bahwa saya sudah lama sekali tidak (komunikasi). Saya tidak ada hubungannya dengan PON yang ada di Riau," bantah Novanto usai diperiksa KPK sebagai saksi suap PON, Jumat (29/6).
Diakuinya, pemeriksaan oleh KPK itu memang berkaitan dengan kasus suap pembahasan dana PON Riau yang menelan anggaran triliunan rupiah itu. Namun Novanto menegaskan, justru dirinya sudah memberi klarifikasi. "Hanya seputar klarifikasi," jelasnya.
Nama Setya Novanto muncul terkait dengan berkas pemeriksaan atas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, SF Hariyanto. Dalam pembicaraan Haryanto dengan Kadispora Riau, Lukman Abbas yang kini menjadi tersangka, tersebutlah nama Novanto.
Dalam percakapan Hariyanto mengatakan bahwa Gubernur Riau Rusli Zainal ingin bertemu Setya Novanto di Jakarta. Tapi sudah dua minggu menunggu, keinginan Gubernur Riau tersebut tidak kunjung kesampaian.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Digugat Perusahaan Inggris, Kejaksaan Siap Jadi Pengacara
Redaktur : Tim Redaksi