jpnn.com, WAINGAPU - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin bersama Bupati Sumba Timur Khristofel Praing meninjau lokasi Bendungan Kambaniru di Kelurahan Lambanapu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bendungan tersebut mengalami kerusakan berat akibat banjir dan badai siklon seroja beberapa waktu lalu.
Azis Syamsuddin mendorong pemerintah pusat untuk segera melakukan perbaikan terhadap Bendungan Kambaniru di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang rusak akibat Badai Siklon Seroja dan curah hujan yang cukup tinggi yang mengakibatkan banjir yang cukup deras.
BACA JUGA: Azis Syamsuddin Minta Pemerintah Segera Perbaiki Bendungan Kambaniru di Sumba Timur
“Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat harus segera melakukan perbaikan, mengingat masyarakat sangat membutuhkan air untuk dapat mengaliri persawahan dan perkebunan yang merupakan salah satu mata pencarian utama masyarakat Sumba Timur, di mana bendungan kambaniru mengairi 1440 Hektare lahan areal persawahan,” kata Azis Syamsuddin di Sumba Timur, NTT, Minggu (18/4/2021).
BACA JUGA: Azis Syamsuddin Minta Kemendikbud Siapkan Perangkat Komputer Penunjang Asesmen Nasional
Bendungan Kambaniru di Kabupaten Sumba Timur, NTT rusak akibat diterjang banjir dan badai siklon seroja, beberapa waktu lalu. Foto: Humas DPR RI
Dalam kunjungan ini, Azis Syamsuddin yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu didampingi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena dan beberapa anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI di antaranya Nurul Arifin, Bobby Adhityo Rizaldi, AA Bagus Adhi Mahendra Putra. Selain itu, hadir pengurus Ikatan Alumni Trisakti.
BACA JUGA: KRI Karang Tekok-982 Resmi Pensiun dari Dinas Aktif TNI AL
Sementara itu, Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing berharap agar kedatangan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin dan rombongan dapat mambantu dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumba Timur untuk dapat segera mendapatkan bantuan rehab rekon dari pemerintah pusat terhadap sarana dan prasarana infrastruktur serta lahan pertanian masyarakat yang rusak akibat terjangan badai siklon seroja.
“Kami menyadari bahwa pemerintah daerah Kabupaten Sumba Timur tidak akan mampu membiayai keseluruhan perbaikan infrastruktur dan lahan pertanian lainnya dengan anggaran pendapatan belanja daerah. Untuk itu, kami berharap agar pemerintah pusat dapat membantu Sumba Timur untuk kembali bangkit dan ekonomi pulih kembali,” ujar Khristofel
Sekadar informasi, sektor pertanian di Kabupaten Sumba Timur merupakan mata pencarian utama masyarakat sekitar yang terdiri dari beberapa komoditi tanam seperti padi, jagung, kacang kedelai, dan kacang tanah, ubi atau singkong.
Oleh karena itu, Azis yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Trisakti ini pun menegaskan perlunya perhatian dan percepatan perbaikan bendungan sehingga diharapkan tidak menggangu masuknya musim tanam bagi para petani pada Juni dan Juli mendatang.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich