Bengawan Solo jadi Saksi Akhir Hidup Ayu Kusuma Wardani

Sabtu, 14 November 2020 – 08:37 WIB
Evakuasi tubuh korban bunuh diri di Bengawan Solo. Foto: AHMAD KHAIRUDIN/RADAR SOLO

jpnn.com, SRAGEN - Bengawan Solo menjadi tempat seorang perempuan muda bernama Ayu Kusuma Wardani mengakhiri hidupnya, pada Jumat (13/11) siang.

Ayu merupakan warga Dusun Kedong RT 09, Desa Bendo Kecamatan Sukodono, Sragen, Jawa Tengah.

BACA JUGA: Begini Cara Ganjar Menyelamatkan Sungai Bengawan Solo

Perempuan berusia 27 tahun itu nekat bunuh diri dengan terjun dari Jembatan Sapen ke aliran Bengawan Solo.

Ayu diduga depresi dan konon sempat bertengkar dengan orang tuanya sebelum mengakhiri hidup.

BACA JUGA: Pompanisasi Sungai Bengawan Solo Jadi Berkah Petani Tuban

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Solo, Ayu bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Sapen yang masuk wilayah Desa Tanggan, Kecamatan Gesi.

Korban diduga nekat terjun sekitar pukul 13.15.

BACA JUGA: Letkol Arifin Ketemu Sama Pasien Covid-19 yang Mendadak Mau Bunuh Diri

Saat kejadian, salah seorang warga setempat, Nariyo (59) sempat mendengar suara minta tolong dari arah sungai.

Kebetulan sungai itu berada di samping rumahnya.

Ketika keluar rumah, Nariyo melihat di atas jembatan ada sepeda motor.

Pandangannya langsung beralih ke sungai, ternyata melihat orang yang telah mengambang.

Kemudian Nariyo langsung turun ke sungai dan berenang mendekati korban untuk dibawa ke pinggir sungai.

Namun, korban sudah tidak bernapas. Warga pun meminta pertolongan dan melaporkan kejadian ke Polsek Gesi.

Kapolsek Gesi Iptu Teguh Purwoko menyampaikan, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal.

"Berdasarkan keterangan keluarganya, korban mengalami despresi dan habis bertengkar dengan ibunya. Hasil pemeriksaan dari dokter puskesmas dan identifikasi di tubuh korban, tidak ada tanda-tanda kekerasan," katanya. (din/ria)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler