Bengkel Motor Disatromi Maling

Minggu, 20 Desember 2015 – 08:21 WIB
ILUSTRASI. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - MALANG – Pelaku pencurian beraksi di wilayah hukum Polsekta Kedungkandang. Kali ini sasarannya adalah bengkel motor di Jalan Ki Ageng Gribig (depan Jalan Lesanpuro Gg II). Pelaku yang diduga beraksi lebih dari satu orang ini berhasil membawa kabur paket kunci, rokok berbagai merek, puluhan kaleng olie, dua tabung LPG 3 Kg, bor dan beji, serta uang Rp 2.5 juta.

Tak ayal kasus pencurian ini oleh Suhar, 34 tahun, warga Jalan Madyopuro, Kedungkandang yang merupakan pemilik bengkel langsung dilaporkan ke Polsekta Kedungkandang.

BACA JUGA: Dua ABG Tanggung Bobol ATM

“Ini kedua kali bengkel saya dibobol maling. Yang pertama terjadi sebelum hari raya idul fitri lalu,” kata Suhar, kemarin seperti dilansir Harian Malang Pos (Grup JPNN.com).

Kasus pencurian ini sendiri kemarin langsung direspon oleh anggota Polsekta Kedungkandang. Bersama dengan tim Inafis, Polres Malang Kota, petugas langsung melakukan olah TKP.

BACA JUGA: Kasihan.. Percaya Penggandaan Uang, Rita Ditipu Teman

“Sekarang masih diselidiki, yang pasti tadi ditemukan sidik jari pelaku di beberapa tempat. Doakan pelakunya dapat cepat tertangkap,” urai Kapolsekta Kedungkandang Kompol Putu Mataram yang kemarin memimpin langsung olah TKP.

Sementara itu, Dyah, 20 tahun istri Suhar menceritakan, pencurian ini diketahui sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, Suhar hendak membuka bengkel. Dia curiga karena pintu bengkel sudah terbuka. “Saat itu pintunya terbuka separo,” kata Dyah yang saat itu ikut membuka bengkel.

BACA JUGA: Gara-gara Ibu Tertidur, Anak Tewas Tenggelam

Kecurigaan itu kian menjadi saat Suhar dan Dyah masuk bengkel. Saat itu keduanya mengetahui kondisi bengkelnya sangat berantakan. Banyak barang yang berjatuhan, dan hampir semua laci meja yang ada di bengkel tersebut terbuka.

“Kami yakin kalau bengkel kami dibobol maling karena banyak barang yang hilang, termasuk uang yang ada dalam laci meja juga hilang,’’ kata Dyah, yang pagi itu langsung melapor ke Polsekta Kedungkandang.

Terkait dengan pencurian ini, Dyah mengaku mencurigai seseorang. Tapi begitu, dia enggan menuduh, dan memilih menyerahkan kasus ini ke polisi.

“Biar polisi saja mbak yang bertindak, dan saya melaporkan kasus ini karena kerugian yang kami alami cukup besar yaitu Rp 15 juta,’’ kata Dyah yang menyebutkan semua informasi terkait kecurigaannya sudah disampaikan kepada polisi.(ira/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Buang Bayi Terekam CCTV : Bawa Tas Hitam Berlogo MPR RI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler