jpnn.com - TANGERANG - Kasus pembuangan bayi laki-laki yang ditemukan warga di trotoar dekat kampus UNIS Tangerang, menemukan titik terang. Polsek Tangerang yang menyelidiki kasus itu menduga, bayi malang itu dibuang pelaku yang diduga mahasiswa.
Kapolsek Tangerang AKP Efendi mengatakan, pihaknya sejauh ini telah memeriksa tiga orang saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Kasus tersebut terangnya, terekam kamera pengawas CCTV milik SMPN 4 Tangerang yang letaknya tak jauh dari lokasi ditemukan bayi.
BACA JUGA: Dor Dor Dor...Perampok Asal Lampung Roboh Kena Timah Panas
Menurutnya, dalam rekaman CCTV terlihat seorang pria membawa ransel hitam menyeberang jalan dari sebuah gang yang berada di samping Lapas wanita. Pria itu dengan tas ranselnya kemudian menuju ke tempat dimana ditemukannya bayi tersebut. ”Sampai pemutaran rekaman selesai, pria tersebut tidak terlihat lagi dalam rekaman,” ujar Efendi, Jumat (18/12).
Efendi menyebut dalam rekaman CCTV itu tidak terlihat dengan jelas apakah sang pria tersebut meletakkan tas tersebut. Sebab saat adegan itu kamera CCTV terlihat buram. ”Cuma 60 persen yang terlihat, sisanya buram,” ujarnya. Namun begitu, bukti rekaman CCTV itu sudah kuat untuk menyimpulkan bahwa pria tersebut merupakan pelaku pembuangan bayi tersebut.
BACA JUGA: Dipersulit Temui Kliennya, Pengacara Tersangka Pembunuh Nia: Ada Apa Ini?
Dugaan juga mengarah pelaku pembuangan bayi adalah mahasiswa. Hal itu berdasarkan lokasi penemuan bayi tersebut tak jauh dari kos-kosan mahasiswa yang banyak tersebar di wilayah tersebut. Selain itu, tas yang dipakai untuk membuang bayi merupakan tas yang sulit didapat di pasaran yakni berlambang Majelis Pemusyawaratan Rakyat Sosialisasi bertuliskan sosialisasi empat pilar yang biasa diberikan pada seminar kemahasiswaan.
Namun sejauh ini, dugaan itu menurutnya harus dikroscek kebenarannya dan perlu bukti kuat. ”Ada dugaan ke sana, tentunya kami akan menyelidiki dugaan itu,” terang Efendi.
BACA JUGA: Terulang Lagi, Perampok Berlagak Anggota Polisi
Dalam penyelidikan itu, pihaknya akan melakukan penggeledahan terhadap rumah kos-kosan di wilayah ditemukannya bayi tersebut. ”Ya, tempat dan waktunya itu rahasia penyelidikan, yang penting kami akan geledah,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan pada Kamis (17/12) pukul 22.00 WIB, dua orang saksi bernama Nurlela (35) dan Antinah (51) menemukan bayi terbungkus tas ransel berwarna hitam di trotoar Jalan Maulana Syekh Yusuf dekat kampus UNIS Tangerang.
Saat itu, kedua saksi tengah berjalan menuju Pasar Babakan mendengar tangisan bayi di dalam tas ransel hitam berlambang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dengan tulisan Sosialisasi Empat Pilar. Bayi tersebut memiliki berat 3 kilogram dengan panjang 49 cm dan masih terdapat tali pusar. (mg-14/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berawal Dari Sandal yang Tinggal, Pembacok Nazir Masjid Itu Akhirnya Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi