Kementerian Pertanian membeber data per Desember 2009 untuk benih empat komoditas utama, yaitu padi non hibrida, jagung hibrida, jagung komposit, dan kedelai yang disalurkan PT Sang Hyang Seri (SHS) dan PT Pertani
BACA JUGA: Sektor Air Minum Diprioritaskan
Dari target 60 ribu kg benih padi non hibrida yang disalurkan SHS, terealisasi 64.335 kgSedangkan benih yang disalurkan Pertani untuk padi non hibrida realisasinya 7.355 kg dari target 35 ribu kg, jagung hibrida 570 kg dari target Rp1000 kg, jagung komposit 32 kg dari target 266 kg, dan kedelai 100 kg dari target 500 kg.
Rendahnya penyaluran benih unggul ini menurut Menteri Pertanian Suswono, karena sebagian besar petani tidak membeli benih bersubsidi
BACA JUGA: Menteri Akui Kontrol Distribusi Pupuk Lemah
Mereka lebih memilih benih dari bantuan langsung bibit unggul (BLBU), cadangan bibit nasional (CBN), dan bantuan pemerintah lainnya."Pembelian benih bersubsidi berkurang karena petani sudah mendapatkan bantuan BLBU dan CBN
BACA JUGA: Ditjen Citpa Karya Minta Tambahan Rp2,3 T
(esy/oji/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantuan Pupuk Disiapkan Rp1,6 T
Redaktur : Tim Redaksi