JAKARTA-Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum masih membutuhkan anggaran tambahan sebesar Rp2,3 triliunDana sebesar itu diperlukan untuk pembiayaan program pengembangan permukiman, pengelolaan sanitasi, dan persampahan
BACA JUGA: Bantuan Pupuk Disiapkan Rp1,6 T
Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Budi Yuwono, mengatakan, tambahan anggaran tersebut diusulkan untuk rencana strategis (renstra) program Cipta Karya lima tahun optimal"Sebelumnya di APBN 2010 ini, Ditjen Cipta Karya jatahnya Rp7,7 triliun," jelasnya, di Jakarta, Kamis (25/2)
BACA JUGA: April, HET Pupuk Naik Hingga 100 Persen
Usulan anggaran tersebut diperlukan untuk mengejar target lima tahunan.Rinciannya, Ditjen Cipta Karya masih memerlukan tambahan anggaran untuk pengembangan permukiman sebesar Rp604 miliar
Sedangkan untuk penataan bangunan dan lingkungan, Kementerian Pekerjaan Umum berencana untuk menambah sebesar Rp468,9 miliar, sehingga totalnya untuk pos ini menjadi Rp2,4 triliun
BACA JUGA: DPR Belum Sikapi Rencana Kenaikan LPG
Dana tersebut akan digunakan untuk rehabilitasi/rekonstruksi Yogjakarta dan Jawa Tengah sebesar Rp150 miliar dan program penanggulangan kemiskinan di perkotaan (P2KP) sebesar Rp 1,8 triliun untuk 9556 kelurahan.Untuk pembangunan infrastruktur sanitasi dan persampahan, masih diperlukan tambahan sebesar Rp698 miliarSisanya dialokasikan untuk manajemen Ditjen Cipta Karya sebesar Rp 20 miliar.(lev/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikut ACFTA, Angka Pengangguran Tembus 7 Juta
Redaktur : Soetomo Samsu