Benny Erwin Rela Tinggalkan Status Pengusaha demi Urus Sepak Bola

Senin, 14 Oktober 2019 – 14:55 WIB
ILUSTRASI. Logo PSSI. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Benny Erwin menjadi salah satu kandidat ketua umum, wakil ketua umum, dan Komite Eksekutif PSSI yang dikenal sangat cinta sepak bola.

Mulai remaja hingga dewasa, dia pernah menduduki posisi penting. Selain itu, dia juga rela menomorduakan kariernya sebagai pengusaha.

BACA JUGA: Bu Risma: Kami Siap All Out Dukung PSSI

"Sepak bola harus diurus orang bola," ungkap Benny di Jakarta, Senin (14/10).

Kondisi PSSI yang carut-marut belakangan ini, kata Benny, tak terlepas dari salah urus manajemen.

"Sebab, yang mengurus PSSI bukan orang bola tulen," cetus pria low profile kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 6 Juli 1963 itu.

BE akan bersaing dengan 7 caketum PSSI lainnya.  Apakah dirinya optimistis menjalani perebutan kursi PSSI-1?

"Semua perbuatan itu dimulai dari niat. Niat saya tulus untuk memperbaiki dan memajukan PSSI serta prestasi sepak bola Indonesia. Bismillah. Kalau Allah sudah berkehendak, tak ada yang bisa menolak," imbuh pria yang karib disapa BE itu.

Anggota Exco Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta itu mengingatkan para pemilik suara untuk tidak salah memilih pada kongres PSSI nanti.

"Bila salah pilih, niscaya kondisi PSSI akan lebih parah lagi," tegas Benny. (jos/jpnn)

 

Berikut pengalaman dan prestasi BE di persepakbolaan Indonesia.

 

1999-2001: Wakil Bendahara Umum Persija  Pusat.

2000:  Manajer PON DKI Jakarta (Juara III).

2001: Bendahara/Asisten

             Manajer Persija Pusat (Juara Divisi Utama PSSI).

2001: Manajer Suratin Cup Persija Pusat

           (Juara II).

2001: Wakil Manajer Persija pada Piala Sultan Hasanal Bolkiah, Brunei Darussalam (Juara I).

2002: Pemilik dan Ketua Umum Klub Indocement Trisakti Divisi I PSSI.

2002-sekarang: Pemilik dan Ketua Umum Trisakti FC.

2003:  Pemilik Klub Trisakti FC Divisi II PSSI.

2005-2010: Sekretaris Umum Persija Pusat.

2008-2009: Direktur Utama PT Persija Jaya.

 2009-2011: Direktur Utama PT Persija Jaya

Jakarta.

2010 -2011: Asisten Manajer Persija Pusat.

2011-2014: Direktur Operasional PT Persija Jaya Jakarta.

2013-2016: Ecxo Asprov PSSI DKI Jakarta.

2016: Manajer PON DKI Jakarta di Jawa Barat.

2017-2018: Sekjen Asprov PSSI DKI Jakarta.

2018-2022: Exco PSSI DKI Jakarta.

2019: Manajer PON DKI Jakarta di Papua.

2019: Manajer PON DKI Jakarta di Sumbar (Juara I Piala Kapolda Sumbar).


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler