jpnn.com, SURAKARTA - Proyek Nasional Pembangunan Elevated Rail Jalur Ganda Fase 1 (Solo Balapan-Kadipiro) menambah jumlah ikon di Kota Surakarta.
Bentang elevated rail di Simpang 7 Joglo Kadipiro Banjarsari Surakarta memiliki panjang kurang lebih 130 meter. Bentang tersebut menjadi yang terpanjang di Indonesia.
BACA JUGA: Tol Elevated Jakarta-Cikampek Beroperasi Tahun Depan
"Bentangnya 130 meter, mungkin menjadi ikon karena bentang rel kereta api terpanjang itu ada di sini," jelas Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya, Selasa, (16/11).
Desain tinggi elevated rail, sambung Putu, akan disesuaikan dengan teknis clearence. Desainnya akan diselesaikan pekan ini.
BACA JUGA: Antisipasi Kemacetan Pembangunan Elevated, Jasa Marga Minta Pengguna Jalan Siapkan Aplikasi
"Nanti konstruksi bangunan menggunakan baja, selain itu juga ikonik. Jadi memang kebutuhannya cukup lama waktunya," ungkap Putu.
Saat ini, pihak Balai Perkeretapian telah menertibkan lahan milik PT. KAI seluas 15.000 meter persegi untuk kelancaran proses pembangunan.
BACA JUGA: Ini Kebijakan PT KAI soal Wajib Tes PCR Bagi Penumpang KA Jarak Jauh
"Tahun depan masih akan melakukan pembebasan kurang lebih 9.000 m persegi," sambung dia.
Selain itu, kata Putu, pihaknya sedang mengkaji terkait rekayasa lalu lintas (amdalalin) untuk mengurai kemacetan yang terjadi.
"Nanti sinergi sesuai dengan tugas dan fungsi. Dari Kemenhub membangun elevatednya dan underpass dari kementerian PUPR," pungkasnya. (mcr21/jpnn)
Redaktur : Natalia
Reporter : Romensy Augustino