Bentrok Akhirnya Pecah di Gambir

Selasa, 27 Maret 2012 – 19:49 WIB
Demo menolak kenaikan BBM akhirnya pecah di kawasan stasiun Gambir, Jakarta. Foto: Arundono/JPNN

JAKARTA – Bentrok antara mahasiswa yang berdemonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di sekitar Stasiun Kereta Api, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (27/3) sore dengan aparat kepolisian tak terelakkan. Bentrok terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Bentrokan itu berujung dengan penangkapan sekitar 35 mahasiswa yang tergabung dalam Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami). Puluhan mahasiswa ini diamankan aparat saat bentrok dengan aparat.

Saat bentrok terjadi, untuk memukul mundur mahasiswa yang melempari petugas dengan batu, polisi terpaksa melontarkan gas air mata. Tak hanya itu, water cannon pun berkali-kali disemprotkan ke arah demonstran yang menolak kebijakan SBY-Boediono yang akan menaikkan harga BBM.

Aparat kepolisian juga mengejar beberapa mahasiswa yang diduga provokator. Terlihat ada mahasiswa yang dikejar bahkan dipukuli aparat saat tertangkap. Tidak hanya mahasiswa, wartawan yang tengah melakukan tugas jurnalistik juga jadi sasaran amarah aparat kepolisian.

Berdasarkan sumber JPNN,  seorang kameramen dari salah satu stasiun televisi swasta nasional, sempat menjadi korban pemukulan. “Katanya gara-gara mengambil gambar saat (oknum) polisi memukuli mahasiswa,” ujar sumber JPNN. “P2 card (seperti memory card) camera juga diambil,” sambung dia. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Serahkan Uang KPK ke Dukun, Endro Dihukum 4,5 Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler