Bentrok Antarwarga di Adonara, 1 Polisi Terluka Akibat Kena Panah

Kamis, 07 Oktober 2021 – 14:37 WIB
Wakil Kepala Kepolisian Resor Flores Timur Komisaris Polisi Jance Seran. (ANTARA/HO-Dok. Amar Ola)

jpnn.com, KUPANG - Bentrok antarwarga pecah di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. 

Wakil Kepala Kepolisian Resor Flores Timur Komisaris Polisi Jance Seran mengatakan bentrok antarwarga itu mengakibatkan seorang anggota polisi terluka akibat terkena panah pada bagian kakinya.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Pemicu Bentrok Antarwarga di Pubabu Besipae, Oh Ternyata

"Korban bentrok dari warga kami belum tahu, tetapi ada satu anggota polisi yang terkena panah," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis (7/10). 

Menurut dia, anggota polisi yang terluka dalam peristiwa tersebut bertugas di Kepolisian Sektor Flores Timur. 

BACA JUGA: Bentrok Antarwarga, Satu Rumah Terbakar Dilempar Bom Molotov

Dia menambahkan anggotanya yang terluka tersebut kini menjalani perawatan medis di Puskesmas Waiwerang.

Jance mengatakan peristiwa bentrok antarwarga Desa Narasaosina dengan Wotan di Kelurahan Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur pecah, pada Kamis (7/10) siang.

BACA JUGA: Peraih Emas PON XX Dijemput Mobil Bak Terbuka, KONI NTT Bilang Begini

Pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab bentrok antarwarga tersebut karena masih dalam proses penyelidikan.

Saat ini Polres Flores Timur sudah mengirim personel ke lokasi kejadian untuk mengamankan situasi bersama anggota Polsek Adonara Barat dan Adonara Timur.

Pihaknya terus memantau situasi di lapangan sehingga apabila dibutuhkan akan dikerahkan personel bantuan untuk mengendalikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di lapangan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler