Bentrok Antarwarga Mengakibatkan Korban Jiwa, TNI Langsung Bergerak

Senin, 14 November 2022 – 21:58 WIB
Komandan Kodim 1503 Tual Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya. (ANTARA/Siprianus Yanyaan)

jpnn.com - MALUKU TENGGARA - Komandan Kodim 1503 Tual Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya mengatakan pihaknya siap turun tangan menyelesaikan konflik yang terjadi di Kei Besar, Maluku Tenggara, Maluku.

Konflik antarwarga di Kei Besar diketahui telah mengakibatkan korban jiwa.

BACA JUGA: Bentrok Warga di Kei Besar, Sultan Ternate Menyampaikan Seruan

Menurut Letkol Arfa, pihaknya siap memediasi semua pihak yang ada, sehingga tercipta kedamaian.

"Kami bersama-sama pemda, Polri, kecamatan, Ohoi (desa), tokoh agama, adat dan masyarakat akan berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan permasalahan ini," ujar Letkol Arfa Yudha dalam keterangannya, Senin (14/11).

BACA JUGA: Bentrok Pecah di Kei Besar Maluku Tenggara, Bupati Thaher Angkat Bicara

Menurut Letkol Arfa, konflik sosial yang terjadi di Kei Besar tidak akan terjadi jika warga menyikapi dengan pikiran positif.

Bentrokan antarwarga terjadi pada 12 November 2022.

BACA JUGA: Frekuensi Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Bogor Tertinggi di Indonesia

Peristiwa tersebut dipicu konflik lahan warga Ohoi Elath dengan Ohoi Bombay yang kemudian menyebar ke sejumlah desa lain.

Akibatnya, dua warga meninggal dunia, puluhan warga luka-luka, puluhan bangunan rumah dan sekolah rusak dibakar.

Menurut Yudha, pembangunan sudah banyak dilakukan pemerintah di wilayah Kei Besar sehingga jangan diganggu dengan hal-hal yang mengarah ke negatif.

"Sangat disayangkan jika konflik sosial terus terjadi," ucapnya.

Dalam proses mediasi, lanjutnya, TNI akan membantu Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Apa pun bentuknya, saya akan mencurahkan perhatian kepada warga, khususnya di wilayah Kei Besar," katanya.

Untuk anggota TNI, baik dari Kodim 1503 maupun Koramil sudah dikerahkan ke Kei Besar, termasuk Kompi 734 Ibra.

Sebanyak sembilan pos dibentuk dan ditempatkan personel di wilayah Kei Besar, terutama di wilayah-wilayah rentan konflik, baik di Ohoi Elat maupun Ohoi Bombay dan sekitarnya.

Pelaksana Tugas Camat Kei Besar Titus Betaubun mengatakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya sudah kondusif setelah ditempatkan aparat keamanan TNI maupun kepolisian.

"Saat ini kondisi kamtibmas di Kecamatan Kei Besar sudah aman dan kondusif, terutama di Ohoi-Ohoi yang mengalami konflik sosial maupun yang tidak," katanya.

Dia berharap masyarakat tidak mudah termakan informasi-informasi yang menghancurkan kebersamaan, apa pun itu perlu dilihat secara arif dan bijaksana. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Florida Dihantam Badai Terdahsyat, Jumlah Korban Jiwa Terus Bertambah


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler