jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir buka suara perihal insiden saling serang antara prajurit TNI dan Brimob di Pelabuhan Laut Sorong, Papua Barat.
Irjen Isir memastikan aksi serupa tidak bakal kembali terjadi di kemudian hari. Bahkan kedepannya TNI Polri bakal solid dalam menjalankan tugas.
BACA JUGA: Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong, 6 Polisi dan 4 Tentara Luka-Luka
"Kami tetap berkomitmen menjaga dan mewujudkan soliditas dan sinergitas dengan TNI yang berada di wilayah hukum Polda Papua Barat," jelasnya," terangnya.
Irjen Isir pun menyampaikan permohonan maaf atas insiden itu, terutama kepada Marhanlan XIV/Sorong.
BACA JUGA: KSAL Buka Suara soal Bentrok Anggota TNI dengan Brimob
"Saya atas nama Kapolda Papua Barat tentunya kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat," benernya.
Sementara itu Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar membenarkan insiden prajurit TNI AL Marhanlan XIV/Sorong dengan anggota Brimob yang terjadi di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, Minggu (14/4).
BACA JUGA: Begini Situasi di Sorong Setelah Bentrok Brimob dan TNI AL
Menurut Mayjen Nugraha Gumilar insiden itu hanyalah kesalahpahaman.
"Hanya kesalahpahaman saja, anggota brimob tidak terima ditegur sehingga terjadi perkelahian," jelasnya.
Saat ini kedua pimpinan di sana sudah melakukan mediasi untuk penyelesaian masalah tersebut. (mcr30/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji