KAIRO - Bentrokan antara polisi dan demonstran di Kairo, Mesir, belum juga meredaBahkan, bentrokan itu kembali menelan korban
BACA JUGA: Militer Korsel dan Jepang Siaga Satu
Seorang tewas saat demonstran yang menuntut diakhirinya kekuasaan militer terlibat adu fisik dengan aparat keamanan dini hari kemarin (19/12).Bentrokan berdarah itu hanya berlangsung singkat
BACA JUGA: Harus Ubah Konsepsi Junche
Masas demonstran itu adalah para pendukung revolusi.Kantor berita MENA melaporkan bahwa korban jiwa itu jatuh menjelang bentrokan berakhir
"Korban tewas sejak bentrokan pecah pada Jumat lalu (16/12) bertambah menjadi 11 orang, termasuk satu orang yang meninggal hari ini (kemarin, Red)," tutur Deputi Menteri Kesehatan Mesir Adel Adawi
BACA JUGA: Wafat, Kim Jong-il Digantikan Anak
Dia menambahkan bahwa 201 lainnya luka dalam bentrokan Minggu (18/12).Perang jalanan, yang mulai meletus sejak selesainya salat Jumat (16/12), terjadi di luar gedung parlemen dan kantor-kantor pemerintahanDi jalanan Kairo, demonstran tetap bertahan memperjuangkan tuntutan merekaRatusan di antaranya bertahan dengan menduduki Lapangan Tahrir sambil membawa poster berisi penolakan terhadap Dewan Tinggi Militer (SCAF) di bawah pimpinan Jenderal Hussein Tantawi yang berkuasa saat ini.
Seorang demonstran mengacungkan kaus putih berlumur darah, yang dipakai oleh korban tewas akibat bentrokan aparat keamananBentrokan terbaru kembali terjadi antara demonstran dan polisi Mesir kemarin pagi atau beberapa jam setelah insiden yang menewaskan seorang pengunjuk rasaNamun, aksi tersebut segera meredaTak ada laporan jatuhnya korban dalam insiden tersebut
Polisi mendirikan satu tembok lain di sebuah jalan akses menuju Lapangan Tahrir di dekat Insitut MesirNamun, bangunan tersebut hancur dalam bentrokan terakhir
Kekerasan yang terus terjadi di ibu kota Mesir tersebut mengalihkan perhatian masyarakat terhadap perhitungan hasil pemilu pertama pasca-revolusiHingga saat ini partai yang dibentuk kelompok Islami Ikhwanul Muslimin, Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), memimpin perolehan suara(AFP/AP/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kim Jong Il Meninggal Dunia di Dalam Kereta
Redaktur : Tim Redaksi