Bentrok di Kairo Belum Reda di Kairo, 1 Tewas

Selasa, 20 Desember 2011 – 10:01 WIB

KAIRO - Bentrokan antara polisi dan demonstran di Kairo, Mesir, belum juga meredaBahkan, bentrokan itu kembali menelan korban

BACA JUGA: Militer Korsel dan Jepang Siaga Satu

Seorang tewas saat demonstran yang menuntut diakhirinya kekuasaan militer terlibat adu fisik dengan aparat keamanan dini hari kemarin (19/12).
 
Bentrokan berdarah itu hanya berlangsung singkat
Saat itu, polisi berusaha mengusir massa dari Lapangan Tahrir, lokasi pusat perlawanan dan revolusi di Kairo yang telah melengserkan Presiden Hosni Mubarak pada Februari lalu

BACA JUGA: Harus Ubah Konsepsi Junche

Masas demonstran itu adalah para pendukung revolusi.
 
Kantor berita MENA melaporkan bahwa korban jiwa itu jatuh menjelang bentrokan berakhir
Dengan begitu, korban tewas dalam bentrokan selama empat hari terakhir telah mencapai 11 orang.
 
"Korban tewas sejak bentrokan pecah pada Jumat lalu (16/12) bertambah menjadi 11 orang, termasuk satu orang yang meninggal hari ini (kemarin, Red)," tutur Deputi Menteri Kesehatan Mesir Adel Adawi

BACA JUGA: Wafat, Kim Jong-il Digantikan Anak

Dia menambahkan bahwa 201 lainnya luka dalam bentrokan Minggu (18/12).
 
Perang jalanan, yang mulai meletus sejak selesainya salat Jumat (16/12), terjadi di luar gedung parlemen dan kantor-kantor pemerintahanDi jalanan Kairo, demonstran tetap bertahan memperjuangkan tuntutan merekaRatusan di antaranya bertahan dengan menduduki Lapangan Tahrir sambil membawa poster berisi penolakan terhadap Dewan Tinggi Militer (SCAF) di bawah pimpinan Jenderal Hussein Tantawi yang berkuasa saat ini.
 
Seorang demonstran mengacungkan kaus putih berlumur darah, yang dipakai oleh korban tewas akibat bentrokan aparat keamananBentrokan terbaru kembali terjadi antara demonstran dan polisi Mesir kemarin pagi atau beberapa jam setelah insiden yang menewaskan seorang pengunjuk rasaNamun, aksi tersebut segera meredaTak ada laporan jatuhnya korban dalam insiden tersebut
 
Polisi mendirikan satu tembok lain di sebuah jalan akses menuju Lapangan Tahrir di dekat Insitut MesirNamun, bangunan tersebut hancur dalam bentrokan terakhir
 
Kekerasan yang terus terjadi di ibu kota Mesir tersebut mengalihkan perhatian masyarakat terhadap perhitungan hasil pemilu pertama pasca-revolusiHingga saat ini partai yang dibentuk kelompok Islami Ikhwanul Muslimin, Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), memimpin perolehan suara(AFP/AP/cak/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kim Jong Il Meninggal Dunia di Dalam Kereta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler