Bentrok di Pagi Buta, 1 Kepala Ditembak Polisi, 1 Digilas Mobil Dalmas

Senin, 11 Januari 2016 – 13:53 WIB
Ilustrasi. FOTO: dol/jawapos group

jpnn.com - TERNATE - Bentrok antara pemuda Kelurahan Toboko dan Kelurahan Kota Baru Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate Provinsi Maluku Utara (Malut) pecah, Minggu (10/1) dini hari sekitar pukul 04.10 Wit. 

Nah, bentrol yang terjadi di jalan Gang Kayu Buah itu mengakibatkan dua warga tewas. Mereka adalah Dedi Ridwan, 29, warga Kelurahan Toboko dan Zulkifli Hamis, 24, warga Kelurahan Tanah Tinggi. 

BACA JUGA: Astaga! Pengawal Presiden Jokowi Tertangkap Bawa Narkoba di Bandara

Sementara tiga orang kritis, yakni  Fadli Apison, 25; Basrun Fusum, 43; dan Fitra Riski, 15 yang sementara dirawat di korban  ke RSUD dr. Chasan Boesoerie Ternate.    

Berdasarkan informasi yang dihimpun Malut Pos (JPNN Group), insiden ini berawal dari pelemparan batu usai acara pesta pernikahan salah satu warga Toboko. Pelemparan batu itu dari arah timur laut dan mengenai beberapa rumah di lokasi tersebut. 

BACA JUGA: Dua Rampok Sadis Berhasil Diringkus Satu Masih Buron

Awalnya, kelompok pemuda Toboko yang melihat hal tersebut tidak ambil pusing dengan aksi pelemparan yang ternyata  dilakukan oleh pemuda Kota Baru. 

Namun tak lama kemudian puluhan pemuda Kota Baru menyerang  pemuda Toboko di lokasi pesta. Aksi saling serang  pun tak terhindarkan. Mereka saling melempar batu dan berlangsung sekitar 30 menit. Sekitar 1 peleton Dalmas Polres Ternate pun datang untuk mengamankan lokasi. 

BACA JUGA: Pergaulan Bebas Masa Kini: Kenalan di Facebook, Diperkosa di Gubuk

Saat tiba di TKP polisi yang dilengkapi senjata lengkap itu, langsung membuang tembakan gas air mata di dua kelompok pemuda yang saling bentrok tersebut. Bukan cuma itu saja, polisi juga  mengeluarkan serentetan tembakan . Dua warga terkena tembakan.  Yakni  Fadli Apison, 25 yang terkena tembakan di bagian betis kaki kiri dan  Basrun Fusum, 43,  di bagian leher. 

Setelah massa dua kelurahan itu dibubarkan oleh pihak Dalmas Polres Ternate, berselang beberapa menit kemudian atau sekitar pukul 05.45 WIT, massa dua kelurahan itu kembali saling serang. 

Kali ini terjadi di bagian jalan pantai reklamasi antara perbatasan Kelurahan Toboko dan Kota Baru.  Aksi saling lempar itu terjadi sekitar 45 menit. Namun langsung diamankan 1 peleton Dalmas Polres Ternate. 

Anggota Dalmas yang tiba di TKP  langsung membuang tembakan gas air mata yang diikuti tembakan  ke arah massa Toboko, Akibatnya salah satu warga toboko bernama Dedi Ridwan, 29, tewas di TKP karena terkena tembakan di bagian kepala. 

Sementara salah satu warga Kelurahan Tanah Tinggi bernama Zulkifli Hamis, 24, yang tergabung dalam massa Toboko juga ikut tewas lantaran ditabrak oleh truk Dalmas Polres Ternate dan terseret sejauh kurang lebih 40 meter.

Akibat tabrakan itu, bagian badan dan  kepala korban mengalami luka kupas yang  serius. Zulkifli sempat dilarikan di RSUD Chasan Boesoirie, namun nyawa tak tertolong. 

Sementara itu menyikapi aksi anggotanya, Kapolres Ternate, AKBP Kamal Bahtiar, menegaskan, pihaknya anak mengusut tuntas aksi penembakan yang diduga kuat dilakukan anak buahnya tersbeut. “Bukti-bukti sementara kita kumpulkan, begitu juga dengan saksi-saksi. Mereka di antaranya 5 personil Dalamas, dan satu orang warga Toboko,” terang Kamal. 

Dalam jumpa pers di Kantor Polres kemarin (10/1), Kamal justru membantah jika anggotanya yang melakukan penembakan. “Intinya, kita sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), sebab amunisi yang digunakan anggota kita itu peluru karet.” bantah Kapolres. (tr-05/cr-1/jfr/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ASTAGA! Janin Dibungkus Jilbab Dikubur Di Kebun Sawit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler