Bentrok Dua Geng Motor, Satu Tewas

Jumat, 07 Juni 2013 – 08:37 WIB
CIPATAT - Perkelahian yang berakhir dengan tewasnya satu orang terjadi di Kampung Warungtiwu, Desa Rajamandala, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (5/6) malam.

Diduga, perkelahian terjadi antara dua geng motor. Meski telah dilerai oleh warga, namun perkelahian tidak terselesaikan  sehingga menewaskan satu orang.

Berdasarkan informasi dari warga, tewasnya korban diakibatkan persoalan sepele, yakni perebutan jaket.

Menurut saksi mata, Slamet, 43, mengatakan kedua geng motor diduga berasal dari XTC dan Moonraker. Kejadian berawal dari perkelahian yang tak seimbang antar kedua geng tersebut.

Warga yang geram dengan perkelahian tersebut sempat melerai perkelahian mereka, namun perkelahian hanya berhenti sejenak karena kedua geng merasa pertikaiannya belum selesai.

"Perkelahian tidak imbang karena satu orang dikeroyok oleh beberapa orang lainnya, sehingga salah satu anggota  geng terdesak dan berusaha melarikan diri," kata Slamet di Cipatat, Kamis (6/6).

Ia melanjutkan, merasa terjepit karena dikeroyok oleh musuhnya, pelaku lalu  mengeluarkan golok yang dibawanya. Meski berusaha menghindari tikaman golok, namun salah seorang anggota geng terkena tikaman pelaku lalu beberapa saat kemudian tewas di tempat kejadian.

Melihat rekannya menjadi korban, beberapa teman korban langsung melarikan diri karena ketakutan dengan menggunakan sepeda motornya.

"Setelah ada korban jiwa, baru perkelahian berhenti karena rekan korban melarikan diri dengan menggunakan motor," lanjutnya.

Beberapa warga yang merasa ketakutan dan terganggu akibat perkelahian ini langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Tidak berselang lama, beberapa petugas dari Polsek Cipatat mendatangi lokasi kejadian.

Meski kejadian dialami pada malam hari, namun akibat banyaknya warga serta pengguna kendaraan yang melihat lokasi kejadian, sehingga arus lalu lintas sedikit tersendat.

Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Cipatat Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suryana, membenarkan jika di wilayahnya terjadi perkelahian yang menimbulkan korban jiwa.

Meski perkelahian dilakukan para remaja, namun pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah perkelahian ini dilakukan oleh gerombolan geng bermotor atau tidak.

Dia mengatakan, korban tewas di temukan di  Kampung Warungtiwu, Desa Rajamandala, Kecamatan Cipatat. Korban mengalami luka tusuk di bagian  rusuk. Setelah tewas, korban sempat di bawa ke Puskesmas setempat, setelah itu, untuk kepentingan autopsi korban lalu di bawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Setelah di autopsi, ke esokan harinya korban  dibawa keluarganya untuk dimakamkan  di Kampung Nyemplong, Cipatat.

"Korban atas nama Zaenal Abidin, yang berusia 22 tahun  Warga Kampung Nyempolng RW 17, Rajamandala. Setelah di autopsi, korban tadi (kemarin-red) langsung dimakamkan di kampungnya," ungkapnya.

Mengenai pelaku penusukan, Kepolisian telah mengantongi identitas pelaku. Untuk itu, jajaran Polsek Cipatat langsung  melakukan pengejaran terhadap pelaku. Suryana menjelaskan, pelaku diperkirakan berusia 25 tahun, tinggi badan kira-kira 160 centimeter dan bertempat tinggal di RW 15, Kampung Nyemplong, Desa Rajamandala, Kecamatan Cipatat, KBB.

"Akan kami tangkap terlebihdahulu pelaku penusukan, setelah itu akan bisa terungkap motif dan latar belakang penusukan itu bisa terjadi," jelasnya. (RB)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rapelan Gaji Guru Disasar Rampok

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler