SIAK - Kegembiraan karena menerima rapelan gaji yang semestinya segera dirasakan para guru di Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau, terpaksa tertunda. Sebab, uang rapel gaji Rp 196 juta itu raib dirampok dua pengendara motor kemarin siang (5/6) di bundaran depan gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Siak.
Peristiwa tersebut berawal saat Syafrizal, 45, bendahara juru bayar UPTD Dispendikbud Kecamatan Mempura, mencairkan Rp 196 juta di Bank Riau-Kepri. Uang itu diletakkan di jok depan mobil Avanza nopol BM 1901 BC yang dikemudikan Syafrizal.
Dalam perjalanan ke kantor UPTD, kendaraan korban tidak bisa melaju normal. Saat Syafrizal mengecek kendaraannya, dua pengendara motor membuka pintu mobil dan mengambil uang di bawah jok depan.
Kapolsek Siak Kompol Arwin W.S.C, menyatakan langsung mengerahkan anggota untuk mengejar pelaku begitu menerima laporan. ''Saat ini pelaku masih dikejar,'' ungkapnya.
Kepala UPTD Dispendikbud Kecamatan Mempura Drs Mahadar MPd menyatakan, pihaknya akan mencari solusi untuk mengatasi musibah tersebut. Dana rapel gaji itu, lanjut dia, diperuntukkan 185 guru dan pegawai tata usaha se-Mempura. ''Saya baru empat bulan menjabat. Kami akan berkoordinasi dengan Kadispendikbud,'' tegasnya. (aal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMP Korban Pencabulan Duda Dilarang Ikut Ujian
Redaktur : Tim Redaksi