jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menyoroti bentrokan antara anggota Kopassus dengan Brimob di Mimika, Papua, Sabtu (27/11).
Arsul meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan evaluasi menyeluruh sesuai insiden Kopassus Vs Brimob itu.
BACA JUGA: Begini Kondisi Anggota Brimob yang Terlibat Bentrokan dengan Kopassus
Dia menyebut evaluasi itu perlu dilakukan lantaran sudah beberapa kali terjadi konflik antara personel TNI dan Polri di berbagai daerah.
"Evaluasi tersebut paling tidak mencakup pemetaan penyebab bentrokan yang telah terjadi," kata Arsul di Jakarta, Senin (29/11).
BACA JUGA: Anggap Polisi Gegabah, Reza Indragiri: Pelaku Mutilasi di Bekasi Bisa Lolos dari Hukuman
Kemudian, wakil ketua MPR RI itu meminta pimpinan TNI dan Polri dan jajaran mengantisipasi supaya insiden serupa tidak terulang kembali.
"Bagaimana langkah antisipasi ke depan serta ketegasan sanksi," kata Arsul.
BACA JUGA: Kapolri Jenderal Listyo Perintahkan Periksa Anggota Polri Terlibat Pertikaian dengan Personel TNI
Politikus PPP itu menilai ada titik temu dari permasalah antara anggota TNI dan Polri di daerah tugas.
"Nah, ini yang memerlukan pemecahan," ujar Arsul.
Dia meyakini Panglima TNI dan Kapolri bisa membangun sinergitas antara kedua institusi agar lebih baik ke depan dengan melakukan perbaikan manajemen relasi personel. (mcr8/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra