Bentrok Warga di Tanah Hitam, 2 Luka-Luka

Kamis, 04 Oktober 2012 – 06:30 WIB
JAYAPURA - Bentrok antar warga terjadi di Tanah Hitam, persisnya di Belakang Kantor Kelurahan Asano, Distrik Abepura, Kota Jayapura Rabu (3/10) sekitar pukul 01.00 WIT. Akibatnya, dua orang mengalami luka-luka, yakni Manus Wenda mengalami luka bacok di punggung, dan Rusdi mengalami luka sobek di lutut kaki kiri, kedua bibir pecah,  luka memar di bawah ketiak dan luka lecet di kaki kanan.
  
Selain dua orang mengalami luka-luka, dalam peristiwa yang sempat menimbulkan ketegangan bagi masyarakat Tanah Hitam ini, satu rumah warga, terutama etalase kios hancur, termasuk sebuah sepeda motor Vario milik warga juga rusak.
 
Kapolsek Abepura Kota Kompol Decky Hursepuny mengungkapkan, peristiwa bentrok ini berawal dari adanya seorang pria dalam kondisi mabuk sempat membuat kegaduhan di salah satu rumah warga.
 
Setelah itu, korban bernama Rusdi berusaha menegur pria tersebut agar tidak membuat kegaduhan. Ketika ditegur, pria yang mabuk tersebut melakukan pemukulan terhadap korban, dan korban berusaha membalasnya.
  
Tidak lama kemudian, empat orang pria yang juga dalam kondisi mabuk yang merupakan teman pria tersebut datang ke lokasi dan melakukan pengeroyokan terhadap korban.
 
"Jadi setelah korban dikeroyok oleh lima orang pria yang dalam kondisi mabuk, korban selanjutnya diseret dan dibuang di dalam got hingga kondisinya pingsan. Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut, selanjutnya memukul tiang listrik sehingga sejumlah warga langsung berdatangan dan keluar rumah," ujar Kapolsek kepada Cenderawasih Pos di lokasi kejadian.
  
Sejumlah warga yang sudah berkumpul di jalan pemukiman warga, berusaha mengejar para pelaku pengeroyokan, namun para pelaku tetap melakukan perlawanan, sehingga terjadi saling lempar batu antara para pelaku dengan warga.
 
Kapolsek mengungkapkan,  karena warga setempat yang datang ke lokasi kejadian bertambah banyak, sehingga membuat para pelaku terkepung oleh warga dan saat itu pun para pelaku berusaha kabur dari kepungan warga.  
 
"Ketika situasi masih dalam kondisi tegang, tiba-tiba muncul korban bernama Manus Wenda dengan menggunakan jubi yang keluar dari rumah dan berusaha menemui kerumunan warga tersebut.  Karena warga mengira dia ini salah satu pelaku pengeroyokan, sehingga pria tersebut langsung dihakimi warga setempat," ungkapnya.
 
Untuk mengamankan situasi di lokasi kejadian, imbuh Kapolsek, dua regu anggota Dalmas Polres Jayapura Kota datang ke lokasi guna membantu anggota Polsek yang lebih dulu datang mengendalikan situasi agar tidak berkembang jauh.
 
Terkait kejadian ini, lima orang pemuda yang diduga sebagai pemicu terjadinya bentrok, masing-masing berinisial PK, MW, NM, DK dan DJ  berhasil ditangkap aparat dari tempat persembunyiannya di salah satu rumah warga, dan telah ditahan Polsek Abepura.
 
Pantauan Cenderawasih Pos (JPNN Group) di lokasi kejadian, terkait kejadian ini situasi di lokasi kejadian sempat mencekam, di mana seluruh warga dengan bersenjata tajam masih terus bersiaga di setiap jalan dan gang rumah untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan buruk atas kejadian ini. (mud/fud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Pergi, Nyanyi Lagu Pamit

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler