jpnn.com, BITUNG - Polisi bergerak cepat dengan menangkap para pelaku bentrok oknum ormas adat dengan massa aksi bela Palestina di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) yang terjadi pada Sabtu (25/11) lalu.
Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto menyebut bentrokan tersebut mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
BACA JUGA: MUI Manado Sampaikan Sikap soal Bentrok di Bitung
Menurut Irjen Setyo, ada tujuh terduga pelaku yang terlibat bentrokan di Bitung sudah ditangkap.
Pertama, polisi menangkap lima orang yang terkait dengan korban meninggal, sedangkan dua pelaku berkaitan korban yang mengalami luka-luka.
BACA JUGA: Seruan Kemenag Sulut setelah Ormas dan Massa Bela Palestina Bentrok di Bitung
Satu dari tujuh pelaku bahkan masih usianya masih di bawah umur.
Kapolda pun mengimbau agar pelaku lain yang terlibat tindak pidana berupa penganiayaan atau kekerasan secara bersama-sama terhadap para korban, sebaiknya menyerahkan diri.
BACA JUGA: Polda Jateng Periksa 176 Kades Menjelang Pemilu, IPW Endus Motif Politik
"Sebaiknya menyerahkan diri," Irjen Setyo saat memberikan keterangan pers di Markas Polres Bitung, Minggu (26/11) malam.
Jenderal bintang dua yang pernah menjabat direktur penyidikan di KPK itu menjamin para pelaku yang menyerahkan diri kepada polisi akan ditangani secara baik oleh penyidik kepolisian.
"Kalau tidak akan dilakukan upaya penangkapan, atau kalau misalnya melarikan diri pasti akan dilakukan upaya dan dimasukkan dalam daftar pencarian orang,” tuturnya.
Situasi Terkini di Bitung
Irjen Setyo Budiyanto juga menyampaikan bahwa situasi terkini di Kota Bitung saat ini aman dan terkendali pascabentrokan dua kelompok masyarakat pada Sabtu (25/11).
"Sampai dengan malam ini situasi dan kondisi di wilayah Kota Bitung aman dan terkendali," ujar Setyo.
Konferensi pers itu dihadiri Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Direskrimum Polda Sulut Kombes Gani Siahaan, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Iis Kristian, Kapolres Bitung AKBP Tommy Souissa, dan Dandim Bitung Letkol Czi Hanif.
Setyo mengaku sudah bertemu dengan para tokoh masyarakat dan agama, dan komunitas adat terkait dengan penyelesaian bentrokan tersebut.
Pada Minggu (26/11) malam, aktivitas masyarakat di beberapa tempat di Kota Bitung juga berjalan seperti biasa.
Namun demikian, dia memastikan petugas gabungan dari Polres Bitung didukung Kodim setempat, serta anggota Polda Sulut tetap menggelar patroli pengamanan.
"Termasuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya statis di jalan atau di tempat-tempat yang diperlukan pengamanan, ini menjadi prioritas kami semua,” ucapnya.
Terkait dengan isu-isu yang berkembang di publik terutama media sosial. Irjen Setyo meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi.
"Jangan mudah percaya dengan isu atau informasi yang sumbernya tidak bisa dipercaya, bahkan mungkin sumber-sumber dari akun-akun anonim, akun-akun yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ucapnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam