jpnn.com, KARAWANG - Bentrok antargeng motor di wilayah Kertabumi, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pecah pada Minggu (15/5) malam.
Kapolres AKBP Aldi Subartono langsung mengambil sejumlah langkah agar kejadian tersebut tidak meluas sehingga mengganggu kamtibmas di Karawang.
BACA JUGA: Detik-Detik Kecelakan Maut di Karawang, 7 Tewas, 10 Luka-Luka
Dia menyebutkan ada empat langkah yang dilakukan jajaran Polres Karawang setelah keributan antargeng motor tersebut.
Pertama, melokalisir agar keributan tidak meluas.
BACA JUGA: Kronologis Kecelakaan Maut yang Menewaskan 7 Orang di Karawang, Ngeri
Kemudian, polisi mengamankan beberapa orang untuk menjalani pemeriksaan.
"Terdapat yang berpotensi menjadi tersangka," tegas AKBP Aldi melalui keterangan yang disampaikan Senin (16/5).
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Karawang, 7 Orang Meninggal, 10 Luka-Luka
Selain itu, perwira menengah Polri itu mengimbau para pihak untuk tidak melakukan serangan balasan.
Polres Karawang juga melaksanakan patroli skala besar untuk mencegah terjadinya keributan antargeng motor kembali.
AKBP Aldi menegaskan tidak ada toleransi kepada siapapun yang mengganggu Kamtibmas di wilayah hukum Polres Karawang.
"Saya pastikan semua akan ditindak tegas sampai ke meja persidangan," tegasnya kembali.
Meski demikian, lanjut Kapolres Karawang, menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif, menghukum bukanlah satu-satunya solusi.
"Seluruh stakeholder di Karawang ayo bersama-sama menjaga Kamtibmas, membangun dan mewujudkan generasi masa depan yang jauh lebih baik, semua harus terhubung menuju Karawang maju," pesan AKBP Aldi. (mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi