Bentuk Karakter Ayah yang 'Nyentrik', Pemkot Bandung Gelar Training of Trainer

Jumat, 12 November 2021 – 13:41 WIB
Pemerintah Kota Bandung bersama Pusat Pembelajaran Keluarga menggelar ToT yang diikuti para ayah dengan latar belakang dan profesi yang beragam, Jumat (12/11). Foto: Humas Pemkot Bandung

jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung menggelar training of trainer (ToT) yang diikuti para ayah dengan latar belakang dan profesi yang beragam.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap 12 November.

BACA JUGA: Hari Ini, Ayah Taqy Malik Diperiksa, Marlina Siap Siap!

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung dr Rita Verita menyampaikan kegiatan ini sebagai upaya menguatkan kembali peran ayah dalam keluarga.

"Pesan Pak Wali Kota, saat ini anak dengan mudah meniru budaya yang masuk melalui media sosial. Jika tidak segera ditangani secara serius akan menyebabkan anak kehilangan identitasnya. Oleh karenanya, peran ayah sangat dibutuhkan menjadi figur untuk keluarga," jelas Rita Verita, Jumat (12/11).

BACA JUGA: Kabur Sejak 2019, Pelaku KDRT Akhirnya Diringkus, Suami Sadis

Dia berharap melalui kegiatan yang dilaksanakan pemerintah kota bersama Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Bandung tersebut para peserta mulai dari driver ojek online, pegiat sepeda ontel, wirausaha, komunitas lintas agama, kaum disabilitas hingga sejumlah mahasiswa menjadi lebih sadar akan perannya dalam rumah tangga.

"Sehingga angka perceraian dan kasus kekerasan di dalam rumah tangga juga ikut menurun," ujarnya.

BACA JUGA: Mendorong Ekspor Hortikultura, Kementan Menggelar TOT Registrasi Kampung dan Lahan Usaha

Ketua Puspaga Kota Bandung Siti Muntamah berharap hadirnya Sekolah Ayah bisa membentuk karakter ayah yang Nyentrik (Nyenengin, tangguh, responsif, inspiratif, dan komunikatif).

Sebab menurutnya, sosok ayah dalam keluarga bukan hanya sekedar menemani pertumbuhan anak saja, tetapi ia dituntut untuk sama-sama mengasuh dan mendidik anak.

 "Dengan Sekolah Ayah ini harapannya dapat menguatkan peran ayah dalam pengasuhan keluarga," tuturnya.

Siti Muntamah berharap para ayah yang mengikuti pelatihan tersebut dapat menyuarakan dan membagikan tentang peran dan fungsi ayah yang tak tergantikan. (tan/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler