Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto mengatakan bahwa partai politik (parpol) yang sudah lebih dulu muncul di Indonesia telah gagal menyalurkan aspirasi politik aktivis buruh. Lewat Gemuruh Nasdem, Sugeng berjanji perjuangan nasib buruh bukan hanya lip service belaka.
"Gemuruh ini menyalurkan aspirasi politik lewat Nasdem. Di sini buruh akan menjadi sumber kader partai. Ini bukan lip service, karena kita juga butuh kader buruh yang mumpuni," kata Sugeng kepada wartawan di Gallery Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9).
Menurut Sugeng, buruh yang dinaungi oleh Gemuruh Nasdem tidak perlu melakukan aksi turun ke jalan atau bahkan memblokir jalan tol untuk memperjuangkan haknya. Ia mengatakan, aspirasi dan tuntutan buruh akan diakomodir lewat jalur politik dan tidak perlu dengan mobilisasi massa.
"Pendekatan kita bukan dari mobilisasi massa tapi secara aspiratif. Kita akan gedor fungsi penyaluran aspirasi yang tersumbat," ujar Sugeng.
Sugeng membantah bahwa pembentukan Gemuruh terkait dengan pemilu 2014. Ia memastikan, keinginan Partai Nasdem menaungi buruh bukan karena terkait dengan pemilu.
Ketua Umum Gemuruh Nasdem, Irma Suryani Chaniago menambahkan, organisasinya merupakan solusi atas masalah buruh yang tak kunjung selesai. Gemuruh Nasdem dibentuk sebagai wadah untuk mengedukasi kaum buruh untuk memperjuangkan haknya lewat jalur politik. Gemuruh juga memberikan layanan advokasi bagi buruh yang berurusan dengan hukum.
"Buruh selalu dimarjinalkan, buruh selalu jadi subjek, bukan objek. Di Gemuruh ini, akan ada pencerdasan kaum buruh di politik karena buruh selalu tidak tahu apa-apa. Kenapa ada outsouching, kenapa ada perselisihan-perselisihan antara buruh yang berujung buruh selalu salah," ujar Irma.
Gemuruh Nasdem secara resmi akan dideklarasikan di Hotel Mercure, Minggu besok (2/9). Deklarasi ini rencanaya akan dihadiri oleh 16.000 buruh dari berbagai daerah. Deklarasi ini sekaligus rapat kerja pertama untuk menentukan target organisasi. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gabung Demokrat, Pakar Pangan Ditugasi Garap Buruh dan Tani
Redaktur : Tim Redaksi