jpnn.com, GRESIK - Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur.
Mereka akan mengabdi selama 2 bulan di Desa Pekalongan, Kecamatan Tambak, Bawean.
BACA JUGA: Kawasan Timur Pulau Bawean Baru Terjangkau Jaringan Seluler
Peserta KKN berasal dari fakultas kesehatan, fakultas farmasi dan kedokteran gigi, fakultas pertanian, fakultas sosial umum dan fakultas sains dan teknologi. Sebelum diterjunkan ke Desa Pekalongan, Kecamatan Tambak mereka diterima Bupati Sambari untuk pembekalan.
Arahan itu terkait pembangunan daerah serta gambaran umum kabupaten Gresik.
BACA JUGA: Maaf, 10 Hari Tak Bisa Wisata ke Pulau Ini
Menurut Bupati Sambari, dia mengapresiasi pelaksanaan KKN yang selama ini. Sebab kegiatan ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Baik mahasiswa dan perguruan tinggi juga bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam pemecahan permasalahan yang ada.
BACA JUGA: Lagu Desaku Membuat Bu Mensos Terharu
Bupati berharap, KKN mampu memberikan banyak wawasan sekaligus inovasi baru terhadap mahasiswa. Sehingga mampu tercipta ilmu pengetahuan yang memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa.
“Ananda harus mengenal wilayah dan keadaan umum disana. Utamanya memahami kultur dan kearifan budaya yang ada di Gresik. Khususnya di wilayah Pulau Bawean,” ujar Bupati Sambari.
Selain itu, Bupati Sambari juga berpesan agar mahasiswa dapat mengedukasi masyarakat tentang semua potensi yang ada di kepulauan Bawean.
Di tempat yang sama, Dosen Pembimbing Lapangan Prof Dr Achmad Priyatmojo menjelaskan, mahasiswanya akan ditempatkan di Desa Pekalongan selama 2 bulan masa pengabdian. (bst/ris)
Redaktur : Tim Redaksi