Lagu Desaku Membuat Bu Mensos Terharu

Kamis, 09 Februari 2017 – 18:51 WIB
Menteri Sosial Khofifah Inda Parawansa. Foto: dok jawapos.com

jpnn.com - jpnn.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa tak mampu lagi menahan tangis haru saat paduan suara Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) menyanyikan lagu Desaku.

Khofifah mendapat suguhan lagu Desaku saat mengunjungi UKIM dalam rangka penandantanganan nota kesepahaman (MoU) tentang Pengembangan Model Desa Sejahtera Mandiri melalui program kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa. Sudah ada 16 perguruan tinggi yang terlibat dalam program itu.

BACA JUGA: Pak Basuki Bermain Drum, Mbak Khofifah Berdendang

Sebagaimana siaran pers Kementerian Sosial, Khofifah mengaku kagum pada paduan suara UKIM saat menyanyikan lagu karya Liberty Manik itu. "Suaranya bagus sekali, saya sampai merinding,” ujar Khofifah saat menyampaikan kata sambutan pada penandatangan MoU.

Tokoh Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu mengatakan, ingatannya langsung tertuju ke Suriah yang kini dilanda perang. “Anak-anak yang menjadi korban kekerasan seksual di perdesaan dan perkampungan, anak- anak yang tereksploitasi karena kemiskinan di desanya,” sambungnya.

BACA JUGA: PKH Diintegrasikan agar Efektif Tekan Kemiskinan

Lebih lanjut Khofifah menuturkan, kondisi desa saat ini berbeda dengan masa lalu. Desa seolah sudah kehilangan kearifan lokal karena kemajuan zaman dan serbuan teknologi.

Yang menyedihkan, katanya, nilai-nilai toleransi, kesetiakawanan, solidaritas, gotong royong, tenggang rasa, dan saling menghormati  semakin terkikis karena masyarakat semakin intoleran, individualistis, tak acuh dan saling curiga. “Padahal kearifan lokal menjadi modal utama pembangunan di tengah kemajemukan Indonesia,” tegasnya.

BACA JUGA: Pasuruan Kebanjiran, Bu Mensos Datang Bawa Bantuan

Sedangkan terkait program KKN, Khofifah mengatakan, nantinya mahasiswa bisa terjun langsung di tengah-tengah masyarakat untuk mengatasi berbagai persoalan sosial yang ada. Misalnya, membantu pemerintah menyisir masyarakat miskin di desa tempat KKN.

Menurutnya, penyisiran secara terus-menerus akan mempercepat penanganan kemiskinan di daerah tersebut. "Kalau ada yang rumahnya tidak layak huni kita ada program Rutilahu (rumah tinggal layak huni, red), atau jika ada lansia miskin dan penyandang disabilitas, Kemensos juga punya bantuan untuk mereka," ujarnya.

Khofifah menambahkan, desa menjadi sasaran utama karena angka kemiskinannya dua kali lipat dibanding di kota. "Persentase penduduk miskin di desa mencapai 13,96 persen, sementara di kota hanya 7,73 persen," sebutnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terima Kasih, Bu Mensos Peduli Kita Orang


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler