Bentuk Tim Pemburu Koruptor, Mahfud Klaim Mendapat Dukungan KPK

Rabu, 15 Juli 2020 – 18:52 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Foto: Fathan Sinaga/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengklaim dapat dukungan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membentuk Tim Pemburu Koruptor.

Klaim itu diungkapkan Mahfud setelah membaca komentar Ketua KPK Firli Bahuri yang mendukung penuh pembentukan tim tersebut.

BACA JUGA: Meski Menuai Kritik, Mahfud Tetap Bentuk Tim Pemburu Koruptor

Komentar Firli ini diketahui berbenturan dengan pernyataan Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango yang kurang sreg atas pembentukan Tim Pemburu Koruptor.

"Ya, di negara demokrasi itu apa pun ada pro dan kontra. Kalau anda bilang KPK misalnya agak kurang setuju, itu Pak Nawawi, dan bagus Pak Nawawi itu. Namun, kalau saya baca hari ini Pak Firly bagus, mendukung. KPK, kan, juga banyak juga dan itu tandanya demokrasi," kata Mahfud dalam keterangan resmi kepada awak media, Rabu (15/7).

BACA JUGA: Update Corona 15 Juli: Pertambahan Pasien Positif Covid-19 Terbanyak di Jawa Tengah

Menurut Mahfud, siapa pun bisa menyatakan pendapat atas wacana pembentukan Tim Pemburu Koruptor. Pemerintah hanya fokus untuk menyelesaikan pembentukan tim dengan memperhatikan saran masyarakat.

"Proses politik tukar opininya siapa saja boleh ngomong dan saya akan terus mengerjakan ini secara serius, tentang Tim Pemburu Koruptor ini. Namun, tetap memperhatikan saran-saran dari masyarakat," timpal dia.

BACA JUGA: Tiga Daerah yang Pasien Positif Covid1-19nya Tertinggi di Jawa Timur

Sebagai informasi, pembentukan Tim Pemburu Koruptor menuai polemik setelah muncul keberatan dari Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango.

Menurut Nawawi tim pemburu koruptor yang sempat dibentuk beberapa tahun lalu kinerjanya tidak memberi hasil optimal. Karena itu, kata dia, jangan sampai kinerja tim tersebut yang tidak optimal terulang lagi.

"Saya pikir pembentukan tim ini di 2012 dan senyatanya tidak memberi hasil optimal, cukup untuk menjadi pembelajaran untuk tidak diulangi lagi," kata Nawawi saat dikonfirmasi, Selasa (14/7).

Namun, Ketua KPK Firli Bahuri memiliki pandangan berbeda dengan Nawawi. Firli justru menyambut baik rencana pembentukan tim itu demi percepatan penangkapan koruptor dan upaya memerangi korupsi. (mg10/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler