Benyamin Biang Kerok 2, Akhir Misi Pencarian Harta Karun

Selasa, 22 September 2020 – 14:28 WIB
Aksi Reza Rahadian di film Benyamin Biang Kerok 2. Foto: Falcon Pictures

jpnn.com, JAKARTA - Benyamin Biang Kerok 2 menjadi salah satu film Indonesia yang paling ditunggu kehadirannya.

Film ini merupakan kelanjutan dari film Benyamin Biang Kerok yang tayang pada 2018 lalu.

BACA JUGA: Mengenang Benyamin Sueb, dari Google Doodle hingga Taman di Jatinegara

Namun, di tengah pandemi Covid-19, di mana bioskop belum beroperasi, film ini tayang secara streaming di platform Disney plus Hotstar pada 18 September lalu.

Bagi yang belum menonton film pertama, tak perlu khawatir. Sebab, rangkuman ceritanya ada di awal film.

BACA JUGA: Mengenang Benyamin Sueb yang Muncul di Google Doodle

Cerita Benyamin Biang Kerok 2 bermula dari markas bos mafia Said (Qomar), Pengki (Reza Rahadian) yang berhasil mengambil jam saku sekaligus bukti kejahatan sang bos mafia.

Ingatan ayah Pengki, Sabeni (Rano Karno), tentang sebuah kejadian di masa lalunya menuntun Pengki menuju lokasi harta karun di jantung hutan Kalimantan.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Suami Mayangsari Terlilit Utang, Potret Aneh Tamara Bleszynski jadi Sorotan

Jam saku itu ternyata petunjuk menuju lokasi harta karun tersebut disimpan.

Bersama dengan dua kawan setianya, Somad (Adjis Doaibu) dan Achie (Aci Resti), Pengki pun berniat untuk mencari harta karun tersebut.

Film ini melanjutkan kisah dalam sebelumnya. Tetapi, kali ini Said bukan yang menjadi tokoh antagonis utama.

Bos mafia besar bernama Hengki yang kini menjadi musuh Pengki dan kawan-kawan.

Jika film pertama Benyamin Biang Kerok memadukan genre komedi, aksi, dan kejahatan, sekuelnya menambahkan unsur petualangan.

Sebagai informasi, Benyamin Biang Kerok 2 menjadi film kedua dari seri remake film klasik Benyamin Biang Kerok yang dibintangi oleh seniman legendaris Benyamin Sueb. Konsep cerita pun berbeda dari versi aslinya.

Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini dibintangi bintang lintas generasi, seperti Reza Rahadian, Deia Husein, Rano Karno, Meriam Belina, Lydia Kandou, Qomar, Adjis Doa Ibu, Aci Resti, dan Hamka Siregar.

Naskah film ini ditulis oleh tiga penulis yakni Bagus Bramanti, Senoaji Julius, dan Hilman Mutasi. (jlo/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler