jpnn.com, JAKARTA - Google menampilkan gambar Doodle seniman legendaris Benyamin Sueb pada laman pertama pencarian, Selasa (21/9).
Hadirnya mendiang Benyamin pada tampilan Google Doodle untuk mengenang karya-karya seniman serba bisa itu.
BACA JUGA: Mengenang Benyamin Sueb yang Muncul di Google Doodle
"Ada banyak hal yang kita bisa pelajari dari perjalanan hidup seniman legendaris ini," kata Communication Manager Google Indonesia Feliciana Wienathan dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (22/9).
Seniman yang akrab dipanggil Bang Ben tersebut diilustrasikan lengkap dengan alat musik tanjidor beserta ondel-ondel dalam rangkaian huruf Google.
BACA JUGA: Google Drive Hapus Otomatis File di Sampah Setelah 30 Hari
Bang Ben dikenal masyarakat sebagai penyanyi, pelawak, sutradara film serta seniman asli Betawi.
Untuk mengenang karyanya, pada September 2018 lalu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga meresmikan taman 'Benyamin Sueb' yang berlokasi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
BACA JUGA: Penulis Cerita Film Benyamin Biang Kerok Tolak Berdamai
Di dalam taman yang sebelumnya merupakan Gedung Kodim 05 itu, terdapat museum yang menyimpan barang peninggalan dari mendiang Benyamin Sueb.
Menyitat laman Jakarta Tourism, berbagai barang yang tersimpan tersebut seperti kaset, pakaian yang pernah digunakan Bang Ben saat pentas, puluhan penghargaan hingga foto beliau sejak masih kecil.
Tidak hanya itu, nama Benyamin Sueb juga sudah sejak lama dijadikan nama jalan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, yang sebelumnya bernama Jalan Landas Pacu.
Pria kelahiran Jakarta 5 Maret 1939 itu semasa hidupnya telah merilis sebanyak 75 lebih album musik serta membintangi lebih dari 50 judul film.
Salah satu film yang dibintangi oleh Bang Ben yakni Si Doel Anak Sekolahan yang populer pada tahun 1994.
Awal karier Bang Ben di industri hiburan tanah air yakni dimulai pada tahun 1950, di mana dirinya tergabung dalam grup musik bernama Melody Boys.
Tidak hanya itu, dalam perjalanan kariernya Bang Ben juga beberapa kali menerima penghargaan yakni Piala Citra 1973 untuk film Intan Berduri, Piala Citra 1975 dalam film Si Doel Anak Modern, serta Penghargaan Bintang Parama Dharma dari Presiden Ke-enam RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 2011. (mcr2/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra